Tiga Pelaku Pemalakan Sopir Truk di Palembang Tertangkap, Ternyata “Akamsi”

Tiga pelaku pemalakan di keramasan yang viral di media sosial
Tiga pelaku pemalakan di keramasan yang viral di media sosial

Tiga pelaku premanisme yang aksinya sempat viral di media sosial (medsos) Instagram berhasil diringkus anggota Unit Reskrim Polsek Kertapati Palembang.


Identitas ketiga pelaku yakni MD (16), Rudi Hartono (36) dan SH (18), semuanya ternyata adalah Anak Kampung Sini (Akamsi) yang tercatat sebagai warga Jalan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.


Untuk diketahui, kejadian pemalakan itu berlangsung di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, tepatnya di bawah Jembatan Fly Over Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sabtu (3/2) sore.

Bermula ketika truk fuso boks yang pengemudinya belum diketahui identitas berhenti di lampu traffic light di lokasi kejadian. Lalu, dekati oleh MD yang berpura-pura membersihkan kaca mobil menggunakan kemoceng.

Setelah membersihkan kaca, pelaku meminta uang dengan sopir. Namun, dikarenakan tidak diberi uang, pelaku malah marah. Bahkan, dia sempat menggedor kaca samping mobil.

Kapolsek Kertapati Palembang Iptu Angga Kurniawan mengatakan, menindaklanjuti video viral tersebut, pihaknya juga langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengejar pelaku.

“Kita langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya tiga orang pelaku pemalakan yang viral berhasil kita tangkap,” kata Angga ketika dikonfirmasi, Senin (5/2) siang.

Angga menjelaskan, modus pelaku dengan berpura-pura membersihkan kaca mobil dengan kemoceng. Lalu dia meminta uang, namun dikarenakan tidak diberi, pelaku malah marah.

“Pelaku meminta imbalan uang, dan tidak diberi oleh sopir. Dia marah hingga memukul kaca dan melempar batu ke mobil lainnya yang melintas di lokasi,” tambah dia.

Dia juga mengatakan, selain mengamankan pelaku, turut juga diamankan barang bukti berupa pakaian ketiganya yang digunakan ketika beraksi.

“Anggota juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan pemalakan tersebut, " katanya.

Ketika ditanya mengenai korban, tambah Angga korban belum membuat laporan polisi terkait peristiwa yang dialaminya tersebut ke Polsek Kertapati maupun Polrestabes Palembang.

"Meski begitu, tetap 3 pelaku kita amankan dan hingga kini masih dalam pemeriksaan petugas, guna mengungkap pelaku lain yang meresahkan ke kawasan tersebut," tutupnya.