Temui Komisi V DPRD Sumsel, 181 Guru Honorer Lulus Passing Grade Minta Diangkat Jadi ASN    

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli (ist/rmolsumsel.id)
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli (ist/rmolsumsel.id)

Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menerima perwakilan  Forum Guru Honorer Lulus Passing Grade Se-Sumsel, Senin (26/6).


Mereka adalah sisa dari  ribuan guru Prioritas I (PI) honorer yang lulus passing grade yang berjumlah 181 orang yang sebagian besar ada di sekolah-sekolah  swasta yang merupakan guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) dan Bahasa Inggris yang belum mendapatkan penempatan.

 “ Mereka minta agar  mereka ini bisa diangkat  ASN karena mereka sudah lulus Passing Grade, mereka minta kalau bisa PKWU ini dimasukkan kedalam formasi PKK yang ada di SMK jadi semacam keterampilan  dan mereka minta guru bahasa inggris ini linier  dan bisa mengajar ke sekolah dasar , karena sekolah dasar ada Mulok sekarang,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, Senin (26/6) ketika ditemui di DPRD Sumsel.

Dan mereka menurut politisi PKS ini mengajak Komisi V DPRD Sumsel menemui Komisi X DPR RI untuk memperjuangkan aspirasi mereka.

“ Kami menyampaikan di Kemenpan RI itu baru-baru ini Komisi V hadir kesana  mereka mengatakan, walaupun mereka lulus Passing Grade tapi karena sudah ada UU No 5 Tahun  2014 tentang ASN , bahwa untuk menjadi seorang ASN itu mereka harus melewati tahapan seleksi , artinya orang yang lulus Passing Grade ini mereka harus melewati seleksi  tidak bisa langsung diangkat, makanya mereka harus berjuang,” katanya.

Komisi V DPRD Sumsel menurut Syaiful akan berjuang  mengawal perjuangan dari  181 orang honorer yang lulus Passing Grade ke DPR RI.

“ Ini juga akan kami barengkan dengan honorer tenaga Administrasi Sekolah (TAS) atau tendik yang juga akan bertemu Komisi X DPR RI saat ini kami masih menunggu jadwal dari Komisi X DPR RI,” katanya.