Tanaman kurma yang biasanya tumbuh di iklim gurun pasir kini terbukti dapat tumbuh subur dan berbuah lebat di iklim tropis. Hal ini dibuktikan oleh Seman, seorang warga Kelurahan Curup, Kecamatan Pagar Alam Selatan, yang berhasil menanam ratusan pohon kurma jenis Barhee di lahan seluas tiga hektare.
- Cek Perkembangan KTL, Tim Penilai dari Polda Sumsel Turun ke Lubuklinggau
- Angka Kecelakaan di OKUT Tertinggi se-OKU Raya
- Hari Pertama Ngantor Plt Bupati Muara Enim Sidak Lima Kantor OPD, Begini Hasilnya
Baca Juga
Saat ini, tanaman kurma miliknya mulai memasuki fase berbunga.
"Bibitnya dibeli anak saya dari Thailand. Usianya sudah lebih dari tiga tahun, dan sekarang pohon-pohonnya mulai berbunga. Harapan saya usaha ini nanti bisa jadi penghasilan tambahan," ujar Seman pada Rabu (22/01).
Seman mengungkapkan bahwa awalnya ia mencoba menanam pohon kurma di sela-sela tanaman kopi. Namun, hasilnya tidak maksimal karena pertumbuhan pohon kurma terganggu.
"Awalnya saya tanam di sela pohon kopi, tapi kurmanya tidak tumbuh dengan baik. Akhirnya saya cabut tanaman kopinya dan fokus memelihara kurma saja. Hasilnya sekarang bisa tumbuh subur hingga berbunga," jelasnya.
Merawat pohon kurma ternyata membutuhkan teknik khusus, terutama dalam proses perkawinan bunga untuk menghasilkan buah. Seman menjelaskan bahwa selain melakukan pemupukan rutin, ia juga menanam pohon kurma jantan di kebunnya. Pohon ini diperlukan untuk membantu proses penyerbukan.
"Bunga dari pohon kurma jantan kami potong, lalu dikibaskan ke bunga pohon kurma betina agar bisa berbuah. Saat ini, kami tinggal menunggu pohon berputik agar bisa dikawinkan," terangnya.
Seman berharap kebunnya bisa menjadi contoh keberhasilan budidaya kurma di Kota Pagar Alam. Jika tanaman kurmanya berhasil berbuah, ia optimistis kurma bisa menjadi komoditas alternatif yang menjanjikan untuk pertanian di daerah tersebut.
"Kami terus belajar dan berusaha agar pohon kurma ini bisa berbuah. Semoga nantinya kebun ini menjadi kebun kurma pertama di Kota Pagar Alam yang berhasil panen," harapnya.
- Anak Pedagang Gelar Sayembara Rp40 Juta untuk Tangkap Pelaku Pencurian di Pasar Nendagung Pagar Alam
- MK Tolak Gugatan PHPU Pilkada Pagar Alam, Paslon 03 Ditetapkan Sebagai Pemenang
- Harga Kopi Tembus Rp73 Ribu, Petani di Pagar Alam Sumringah