Muara Enim Terima Dividen Rp14,5 Miliar dari Bank SumselBabel

Foto bersama Komisaris, Direksi serta pemegang saham Bank SumselBabel. (ist/rmolsumsel.id)
Foto bersama Komisaris, Direksi serta pemegang saham Bank SumselBabel. (ist/rmolsumsel.id)

Sebagai salah satu pemegang saham dengan besar kepemilikan 4,98 persen, Pemkab Muara Enim medapatkan dividen atau bagi hasil keuntungan sebesar Rp14,5 miliar yang diperoleh PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank SumselBabel). 


Besaran bagi hasil tersebut dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa tahun buku 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/3/2024). 

Dalam rapat tersebut, diumumkan laba bersih perusahaan sebesar Rp584 milyar atau naik 8,5 persen dari tahun sebelumnya. 

Dalam keterangannya, Ahmad Rizali bersyukur bahwa dividen yang diterima Pemkab Muara Enim setidaknya sama dengan penerimaan tahun sebelumnya. Sehingga dirinya pun mengapresiasi kinerja maupun performa perusahaan yang dinilai baik dengan telah berhasil merealisasikan peningkatan laba. 

"Tentu kami apresiasi kinerja manajemen dalam pengelolaan perusahaan hingga mendapat dividen," kata Rizali. 

Menurutnya, Pemkab Muara Enim merupakan pemegang saham terbesar ketiga dari 27 pemegang saham lainnya dengan jumlah saham sebesar Rp 79,4 milyar yang terdiri dari 58.354 lembar saham seri A dengan nominal Rp. 58,3 milyar ditambah dengan agio sebesar Rp. 21,07 milyar. 

Dia mengatakan jumlah saham tersebut telah mengalami penambahan Rp5 milyar melalui dana APBD 2023 lalu dan tidak menutup kemungkinan untuk ditambah lagi mengingat kinerja perusahan yang semakin baik.

"Dividen ini akan disetorkan ke kas daerah sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah untuk anggaran 2024," ucapnya. 

Dia berharap Bank Sumsel Babel dapat semakin sehat sehingga mampu berkontribusi lebih bagi pembangunan daerah, khususnya di Bumi Serasan Sekundang. Sementara itu melalui RUPS Luar Biasa terjadi pergantian Komisaris Independen, Komisaris Non-Independen dan Direktur Bisnis.