Sungai Musi Meluap, BPBD Empat Lawang Tetapkan Status Siaga Darurat

Sungai Musi di kawasan Kabupaten Empat Lawang terpantau meluap. (ist/rmolsumsel.id)
Sungai Musi di kawasan Kabupaten Empat Lawang terpantau meluap. (ist/rmolsumsel.id)

Intensitas curah hujan yang tinggi dalam satu pekan terakhir di Kabupaten Empat Lawang menyebabkan ancaman banjir di sejumlah titik di wilayah tersebut. 


Pasalnya, hujan menyebabkan Sungai Musi yang meluap. Bahkan, saat hari pencoblosan Pemilu 2024, cuaca di daerah tersebut terlihat mendung dengan hujan gerimis dan lebat beberapa kali.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang segera mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana banjir, longsor, pohon tumbang, dan angin puting beliung. 

Kepala BPBD Empat Lawang, Sahrial Podril mengatakan, pihaknya telah menetapkan status siaga darurat bencana dan membentuk posko siaga bencana yang dapat dihubungi oleh masyarakat dalam situasi darurat.

"Persiapan kami meliputi koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta menyiapkan alat berat dan tim reaksi cepat," kata Sahrial.

Kabid Kesiapsiagaan BPBD, Harry Pratama, menambahkan, terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Empat Lawang yang berpotensi mengalami bencana banjir dan longsor akibat hujan lebat, yakni Tebing Tinggi, Ulu Musi, Paiker, Sikap Dalam, Pendopo, Pendopo Barat, dan Talang Padang. Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di sekitar sungai, lereng, dan pohon besar.

"Segera laporkan ke posko siaga bencana apabila ada tanda-tanda bencana. Kami siap memberikan pelayanan terbaik dalam menghadapi bencana," ungkap Harry.

Sementara itu, BMKG menyampaikan bahwa hujan lebat masih diprediksi berlangsung hingga akhir Februari 2024 di Kabupaten Empat Lawang. Fenomena La Nina yang sedang berlangsung berdampak pada pola curah hujan di Indonesia, memperparah situasi. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan siaga menghadapi bencana.