Polisi Bubarkan Balap Liar di Pinggir Sawah Desa Megang Sakti Musi Rawas, Sejumlah Joki Kabur 

Aksi balap liar di pinggir sawah Desa Megang Sakti II, Kabupaten Musi Rawas dibubarkan personil Polsek Megang Sakti.(foto Istimewa)
Aksi balap liar di pinggir sawah Desa Megang Sakti II, Kabupaten Musi Rawas dibubarkan personil Polsek Megang Sakti.(foto Istimewa)

Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja tanggung di Jalan Poros Blok Punjung dekat sawah di Desa Megang Sakti II, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel setiap Sabtu dan Minggu sore sudah cukup meresahkan.


Hingga akhirnya warga dan pengendara yang kerap melintas di lokasi tersebut melaporkannya ke Polsek Megang Sakti. Atas laporan warga, personil Polsek Megang Sakti langsung melakukan patroli dan membubarkannya. Sejumlah joki langsung kabur begitu mengetahui kedatangan petugas.

Sedangkan sejumlah joki lainnya yang kedapatan langsung diberikan imbauan dan peringatan. Mereka yang kedapatan merupakan remaja tanggung dan diminta untuk tidak mengulangi aktivitas balap liar tersebut.

Kapolsek Megang Sakti, Iptu Fauzan Aziman membenarkan aksi balapan liar di jalan poros tersebut dibubarkan oleh personilnya. Sebab aksi balap liar di tempat itu sudah meresahkan warga dan pengendara yang melintas.

"Aksi balap liar di Blok Punjung sudah meresahkan masyarakat dan pengendara kendaraan yang melintas di jalan poros tersebut," kata Kapolsek, Minggu (29/1).

Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yang sudah resah dengan balap liar itu. Dan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara). Setiba di lokasi memang benar adanya aksi balap liar itu.

"Langsung kita lakukan pembubaran. Balap liar bisa menyebabkan kecelakaan dan merugikan banyak pihak," jelasnya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Megang Sakti yang telah memberikan laporan ke Polsek Megang Sakti. 

"Saya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyampaikan informasi dan membantu mencegah terjadinya gangguan kamtibmas," pungkasnya.