Kondisi panas masih terus terjadi meski saat ini telah memasuki musim hujan. Tercatat, suhu maksimum di wilayah Sumsel khususnya di Palembang yakni mencapai 34 derajat celsius.
- Kualitas Udara di Palembang Masuk Level Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker
- Oksigen dari PT Pusri Dikirim Hingga Pulau Jawa
- Konflik Gajah-Manusia Meningkat di Aceh, Masyarakat Dukung Upaya Penanganan BKSDA
Baca Juga
"Suhu maksimum ini terpantau pada November lalu, sedangkan untuk Desember belum terpantau karena belum satu bulan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiul Klimatologi Klas I Palembang, Nandang Pangaribowo saat dihubungi Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (2/12).
Dia menjelaskan, kondisi panas ini masih dalam kategori normal. Karena, meski musim hujan tidak serta merta setiap hari dilanda hujan, namun juga beberapa hari akan tetap terjadi panas. Menurutnya, suhu di Palembang sendiri dalam beberapa hari terakhir ini masih berkisar antara 24 hingga 31 derajat celsius.
"Catatan kami tidak ada fenomena yang signifikan dan tetap normal sepanjang musim hujan 2021 ini," terangnya.
Hanya saja, yang patut diwaspadai yaitu kondisi La Nina masih aktif sehingga akan menambah curah hujan di wilayah Indonesia. Akibat, dampak dari La Nina di Samudera Pasifik. Menurutnya, dampak dari La Nina di Sumsel yaitu bencana seperti banjir, longsor dan lain sebagainya.
Di musim hujan ini, Nandang menambahkan, fenomena hujan es juga dapat kembali terjadi seperti di Lubuklinggau. Menurutnya, Hujan es ini memungkinkan terjadi di wilayah tropis. Lantaran, klasifikasi terjadinya yaitu karena awan pekat dan jaraknya lebih rendah dari permukaan daratan.
"Daerah ini lah yang berpotensi terjadinya hujan es," pungkasnya.
- Terdampak Gelombang Panas, Suhu Perairan Selandia Baru Naik 6 Derajat
- Banjir Mereda, Australia Bersiap Hadapi Angin Kencang La Nina
- Puluhan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, BPBD Sumsel Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem Dampak La Nina