Puluhan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, BPBD Sumsel Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem Dampak La Nina

Warga Kelurahan Karang Jaya Kabupaten Muratara bergotong royong melakukan pembersihan usai dilanda angin puting beliung beberapa waktu lalu. (Ist/Rmolsumsel.id).
Warga Kelurahan Karang Jaya Kabupaten Muratara bergotong royong melakukan pembersihan usai dilanda angin puting beliung beberapa waktu lalu. (Ist/Rmolsumsel.id).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mengkonfirmasi sebanyak 58 rumah rusak di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akibat hantaman angin puting beliung.


Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan, 58 rumah yang rusak tersebut rinciannya yakni 3 rumah rusak berat dan 55 rumah rusak ringan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Ansori, dari kejadian tersebut setidaknya ada satu orang yang mengalami luka ringan dan sudah diberikan perawatan.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan Karang Jaya dan segera melakukan evakuasi. Saat ini masih dilakukan pendataan terhadap warga yang terkena musibah ini," katanya, Selasa (1/2). 

Ansori juga mengimbau kepada warga agar tidak panik saat sedang dilanda musibah seperti angin puting beliung. "Saat ini Sumsel masih sering dilanda cuaca ekstrem dampak dari La Nina. Kami sudah menyuplai bantuan untuk para korban terdampak bencana angin puting beliung tersebut," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumsel memprakirakan, kondisi hujan lebat diserta angin kencang akan melanda sejumlah wilayah pada Selasa (1/2).

Wilayah itu yakni Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Ilir, Empat Lawang dan kota Palembang dan dapat meluas ke Kabupaten Muratara, Pagaralam, dan Kota Lubuk Linggau.