Stok Beras di Banyuasin Aman Hingga Enam Bulan ke Depan

Ilustrasi. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi. (ist/rmolsumsel.id)

Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, didampingi Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin, telah meninjau gudang beras PT Buyung Putra Pangan di Jalan Tanjung Api Api, Desa Gading, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. 


Hasil tinjauan tersebut menegaskan bahwa ketersediaan stok beras, dan sembako secara umum, di Bumi Sedulang Setudung aman hingga enam bulan ke depan.

"Alhamdulilah, ketersediaan stok beras aman baik itu selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti,"  kata Hani Syopiar Rustam. 

Kabupaten Banyuasin, merupakan salah satu lumbung padi terbesar keempat secara nasional, dan nomor satu di Pulau Sumatera, memiliki peran strategis dalam menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras, bagi masyarakat. Hani menambahkan harga beras masih tergolong stabil dan terjangkau bagi masyarakat. 

"Meskipun ada kenaikan harga, kami telah menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah Banyuasin bersama mitra terkait untuk mengadakan operasi pasar murah. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat membeli sembako, terutama beras, dengan harga murah dan terjangkau," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah melaksanakan pasar murah di 21 kecamatan yang tersebar di beberapa titik, yang disambut baik oleh masyarakat setempat. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin, Sarif mengatakan, stok beras di Banyuasin aman hingga enam bulan ke depan. "Stok beras kita aman. Saat ini, petani di Banyuasin masih ada yang panen, sehingga stok beras berlimpah. Kalaupun dijual ke luar, tidak akan mengurangi stok beras di Banyuasin," tegasnya.

Menurut Sarif, luas lahan petani di Banyuasin mencapai 174.371 hektar, dengan sebagian besar adalah sawah pasang surut. Produksi padi pada tahun 2023 mencapai 915.784 ton gabah kering giling (GKG), sementara produksi beras mencapai 525.873 ton. Produktivitas padi sawah di Banyuasin mencapai 5,16 ton GKG per hektar, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Kabupaten Banyuasin juga mengalami surplus beras sebesar 455.941,41 ton dari total konsumsi 69.931,59 ton beras di Kabupaten Banyuasin. Hal ini menandakan keberhasilan dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat setempat.