Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri melakukan pengecekan ke toko ritel modern dan pabrik beras di Palembang.
- Satgas Pangan Sumsel Sidak Distributor Frozen Food, Diminta Jaga Kualitas Makanan
- Minyak Goreng Masih Langka, Gubernur Sumsel Bentuk Satgas Pangan
- Ini Ancaman Hukuman Penimbun Minyak Goreng
Baca Juga
Kali ini, tim menyambangi Pasar Tradisional hingga ke Pelabuhan Boom Baru melihat secara langsung ketersediaan stok beras yang bakal di dalam kapal, Jumat (1/3).
"Bisa kita lihat langsung di dalam kapal disini stok beras masih cukup banyak, belum lagi di ambang luar juga masih menunggu kapal untuk bisa bongkar muat. Masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan beras cukup banyak," kata Ketua Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri, Kombes Pol M Barly Ramadhan saat meninjau stok beras yang sedang bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru.
Sebelum ke Pelabuhan Boom Baru, tim satgas Pangan Bareskrim Polri juga melakukan pengecekan langsung ke penjual beras di dua pasar tradisional di Palembang yakni Pasar Km-5 dan Pasar Lemabang.
Di sini, seperti sehari sebelumnya tim Satgas Pangan Bareskrim Polri menanyakan langsung harga beras, baik premium maupun medium.
"Harga beras turun antara Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilo, kemungkinan bakal turun lagi jelang memasuki masa panen," kata Manajer Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Kanwil Bulog Sumsel Babel, Rinaldy Pratama.
Menurut Rinaldi, stok beras di Kanwil Sumsel Babel ada sekitar 3.200 ton di dalam gudang. Serta tengah dibongkar muat di Pelabuhan sebanyak 21 ton, selai itu masih ada 9 ton yang masih berada di dalam kapal di ambang luar Perairan Sungai Musi yang bakal masuk.
- Sempat Kejar-Kejaran di Jalan Raya, Bareskrim Tangkap Kurir Narkoba Pembawa 192 Kg Sabu
- Pemilik Gudang Produsen MinyaKita di Depok Resmi Jadi Tersangka
- Empat WNA Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama Diringkus Polisi