Cegah Penipuan, OJK dan BI Edukasi Keuangan Pekerja Migran Perempuan Jelang Kembali ke Tanah Air

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar edukasi keuangan bagi 1.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan dalam rangka memperingati Hari Kartini. 


Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Edukasi ini digelar sebagai langkah antisipatif untuk mencegah penipuan keuangan yang kerap menyasar PMI menjelang kepulangan mereka ke tanah air, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan mengelola keuangan secara bijak dan produktif.

Menteri Abdul Kadir Karding menekankan pentingnya kegiatan ini agar para PMI dapat memahami berbagai tips pengelolaan keuangan dan memilih produk keuangan yang tepat.

“Tujuannya agar hasil kerja keras mereka di luar negeri bisa memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga, bukan justru habis tertipu atau salah kelola,” ujar Karding.

Data KP2MI menunjukkan bahwa dari 2021 hingga 2025, sekitar 66,3 persen atau 624.908 PMI yang bekerja di luar negeri adalah perempuan. Kondisi ini mendorong perlunya peningkatan literasi keuangan sebagai upaya perlindungan dan pemberdayaan.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyebutkan, PMI memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi nasional, terutama melalui remitansi yang mereka kirimkan ke Indonesia.

“Namun, di tengah kemajuan digital, risiko penipuan juga semakin tinggi. Karena itu, kami mengajak para PMI untuk menjadi Konsumen Cerdas dengan Kampanye PeKA: Peduli, Kenali, dan Adukan,” ujarnya.

Senada, Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi PMI agar dapat merencanakan masa depan setelah kembali ke Indonesia.

“Jangan sampai kerja keras selama bertahun-tahun justru hilang sia-sia karena skema penipuan. PMI harus mampu menyisihkan dan mengelola hasil kerja agar bisa merintis usaha atau melanjutkan usaha keluarga,” kata Friderica.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibekali materi terkait pengelolaan keuangan, produk tabungan emas Pegadaian, layanan remitansi dan QRIS dari perbankan, serta sesi berbagi dari PMI inspiratif. Sebanyak 11 orang perwakilan PMI juga dikukuhkan sebagai Duta Literasi Keuangan secara simbolis oleh OJK dan BI.

Sejumlah tokoh perempuan dari Komisi XI DPR RI turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Puteri Anetta Komarudin, Annisa Mahesa, Julie Sutrisno Laiskodat, Anna Mu’awanah, Anis Byarwati, dan Andi Yuliani Paris.