Restoran Jepang dengan harga terjangkau, Tom Sushi, kembali menghadirkan inovasi dalam pengalaman bersantap dengan mengusung konsep baru Kaiten Sushi atau sushi berjalan.
- Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Mas Antam Tembus Rp1,112 Juta
- Telan Dana Rp25 Miliar, Pasar Ikan Modern Palembang Hanya Dihuni 9 Pedagang
- Optimis Right Issue bank bjb Sukses, Hari Pertama Perdagangan Sudah Terserap 75 Persen
Baca Juga
Konsep ini memungkinkan pengunjung memilih langsung menu favorit dari sushi belt yang terus berputar di sekitar area makan.
Keunikan ini diterapkan di outlet Tom Sushi Palembang Square Mall dan PTC Mall, yang kini menjadi gerai pertama Tom Sushi di Palembang dengan dua lantai dan conveyor belt aktif di masing-masing lantai.
Lantai dua di PS Mall resmi dibuka sejak November 2024, disusul lantai dua PTC Mall pada April 2025. "Konsep dua lantai dengan sushi belt ini kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia Tom Sushi di Palembang," ujar Rangga Abdy Wilamo, Marketing Supervisor Sushi Tei dan Tom Sushi Palembang.
Saat ini, Tom Sushi telah memiliki tiga gerai di Palembang, yakni di Palembang Icon Mall, Ruko PTC Mall, dan Ruko Palembang Square Mall. Di seluruh gerai, makanan disajikan dalam empat kategori harga terjangkau, yakni Rp10.000, Rp15.000, Rp20.000, dan Rp25.000 per piring (belum termasuk pajak dan servis).
Menurut Rangga, Tom Sushi mengedepankan standar mutu dan keamanan pangan, terutama pada menu-menu khas Jepang seperti sashimi yang disajikan mentah.
"Kami telah mengantongi sertifikasi halal MUI sejak 2018, jadi pelanggan tidak perlu ragu. Semua bahan kami seleksi dengan ketat dan kami jamin kesegaran serta kehalalannya," tegasnya.
Dengan interior modern dan atmosfer khas Jepang yang unik, Tom Sushi terus menjadi pilihan favorit masyarakat Palembang yang menginginkan cita rasa Jepang dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas tinggi.
- Sumsel Ekspor Produk Pertanian dan Perikanan ke 12 Negara Senilai Rp153,4 Miliar
- BUMD Sei Sembilang Diharapkan Tarik Investor ke Banyuasin
- Gelombang PHK Kedua, Amazon Pecat 9.000 Karyawan