Dinilai Lebih Hemat dan Praktis, Pemkab Banyuasin Incar Ribuan Sambungan Jargas Baru untuk Warganya

Ilustrasi meteran jargas. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi meteran jargas. (ist/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin terus mendorong pemanfaatan energi yang efisien dan ramah lingkungan bagi warganya. 


Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan mengusulkan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga baru kepada Perusahaan Gas Negara (PGN).

Bupati Banyuasin, Askolani telah menyampaikan langsung usulan tersebut saat menerima audiensi dari pihak PGN di rumah dinasnya beberapa waktu lalu. 

Usulan ini bertujuan memperluas jangkauan jargas ke sejumlah kecamatan yang dinilai strategis dan padat penduduk.

Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, membenarkan adanya rencana pengembangan jargas tersebut. “Iya, ada beberapa rencana pengembangan (usulan) jargas,” ujar Erwin, Selasa (13/5/2025).

Menurutnya, Pemkab Banyuasin akan segera menindaklanjuti usulan tersebut dengan koordinasi teknis bersama PGN. “Kita tindaklanjuti segera,” tegasnya.

Meski jumlah pasti sambungan jargas yang diusulkan belum ditentukan, Erwin memastikan usulan ini ditujukan untuk memperluas manfaat gas rumah tangga ke lebih banyak wilayah. 

Ia menyebut jargas sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dinilai lebih hemat dan praktis dibandingkan penggunaan gas elpiji.

“Jargas sangat membantu masyarakat, menghemat pengeluaran rumah tangga, mempermudah aktivitas memasak, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga,” jelas Erwin.

Sebagai informasi, pada tahun 2021, Kabupaten Banyuasin melalui dukungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI telah melakukan pengaliran perdana jargas di Kecamatan Banyuasin III, yang mencakup enam desa dan kelurahan dengan total 6.899 sambungan rumah tangga.

Ke depan, pengembangan jargas direncanakan akan menyasar Kecamatan Rambutan, Kecamatan Betung, serta Kecamatan Talang Kelapa. Khusus untuk Talang Kelapa, direncanakan pembangunan sebanyak 15 ribu sambungan jargas rumah tangga.