Stok Beras Lubuklinggau Aman, Bulog Tunggu Kiriman 2.500 Ton

Ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)
Ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)

Kepala Bulog Lubuklinggau, Aprilia Wiguna mengatakan untuk stok beras di Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara selama Ramadan aman. 


Dijelaskannya, stok beras di Bulog Lubuklinggau saat ini sebanyak 800 ton. Kemudian tambahnya, dalam waktu dekat ini akan ada masuk kembali di gudang Bulog Lubuklinggau total ada 2.500 ton beras.

"Jadi insya Allah untuk kebutuhan masyarakat Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Muratara amanlah," kata Aprilia pada Selasa, (5/3/2024).

Kemudian menurutnya, beras yang masuk tersebut untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan 781 ton perbulannya alokasi bulan Maret. Kemudian untuk penyaluran SPHP rencananya ada penyaluran sebanyak 700 ton untuk bulan Maret. 

"Jadi stok 2.500 ton sampai dengan Ramadhan insya Allah aman," ujarnya.

Lebih lanjut, mengenai adanya masyarakat yang sulit untuk mendapat beras SPHP karena habis di warung atau pasar, Aprilia memberikan penjelasan. Dikatakannya, memang beberapa hari kemarin selesai Pemilu ada penghentian sementara penyaluran beras bantuam pangan.

"Jadi kami itu untuk minggu sekarang sufah mulai meningkatkan kembali proses penyaluran beras SPHP di pasar-pasar, di mitra pangan kita yang kemarin kita mungkin menyalurkan untuk tiap RPK nya sebanyak 500 kilo kita tingkatkan lagi menjadi 1 ton," jelasnya.

"Artinya sebanyak 1 minggu kurang lebih kita bisa menyalurkan kepada 60 RPK. Jadi kalau misalmya di 1 ton RPK, 60 ton 1 minggunya," ungkap Aprilia. 

Dengan kondisi tersebut tambah Aprilia, pihaknya siap menggelontorkan penyaluran beras SPHP 700 ton. Itu untuk menjaga masyarakat dan tetap menjangkau ketersediaan pangan khususnya beras. 

"Beras SPHP ini tersebar di pasar juga ada, pedagang pasar kita juga ada menyalurkan beras SPHP untuk tiap pedagang pasar kita distribusi sebanyak 1 ton tiap minggu bisa sampai 2 ton jika memang ada kebutuhan di masyarakat. Harganya Rp 10.900 perkilo," pungkasnya.