Stadion Caram Seguguk, Kontribusi Nyata PT Bukit Asam untuk Masyarakat Sumsel

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dirut PT Bukit Asam, Arsal Ismail  didamping pejabat  serta tokoh lainnya saat meresmikan pembangunan Stadion Caram Seguguk di Kabupaten Ogan Ilir. (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dirut PT Bukit Asam, Arsal Ismail didamping pejabat serta tokoh lainnya saat meresmikan pembangunan Stadion Caram Seguguk di Kabupaten Ogan Ilir. (ist/rmolsumsel.id)

Stadion Caram Seguguk yang berlokasi di Kawasan Perkantoran Tanjung Senai, Jumat (7/1), diresmikan Gubernur Sumsel Herman Deru bertepatan dengan HUT ke-18 Kabupaten Ogan Ilir.


Pembangunan stadion ini tak sedikit pun menggunakan dana APBD. Baik Provinsi Sumsel maupun Kabupaten Ogan Ilir. Dana pembangunan stadion berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam. Perusahaan tambang batubara tersebut mengeluarkan kocek anggaran sebesar Rp9,4 miliar.

“Hari ini kita meresmikan tanpa APBD, benar-benar kontribusi dari PT Bukit Asam,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

Herman Deru mengatakan, kehadiran stadion diharapkan dapat mencetak talenta sepak bola berbakat asli Ogan Ilir. “Harapannya muncul jelmaan Maradona dari Ogan Ilir. Stadion ini bukti otentik Pemprov, Pemkab dan PT Bukit Asam secara jelas,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menuturkan, fasilitas olahraga tersebut bisa dijadikan momentum kebangkitan dan pembenahan prestasi Ogan Ilir. “Adanya stadion gor sepakbola sebagai bentuk respon atas kebutuhan masyarakat Kabupaten OI," ucap Panca.

Direktur  Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail mengatakan, pihaknya ingin merubah paradigma masyarakat yang selama ini hanya mengenal perusahaan sebagai penambang.

“Kami ingin membangun peradaban masa depan yang lebih cerah khususnya masyarakat Sumsel, mengoptimalkan tujuan pembangunan berkelanjutan. PT Bukit Asam komitmennya mendukung Provinsi Sumsel dalam hal pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga melalui CSR,” tandasnya.