Songket Makraje Dongkrak Perekonomian Muara Enim

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah meninjau sentral pembuatan pakaian tradisional sulaman dan songket motif Makraje produksi pengrajin Desa Kayuara Batu, Kecamatan Muara Belida. (Noviansyah/RmolSumsel.id)
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah meninjau sentral pembuatan pakaian tradisional sulaman dan songket motif Makraje produksi pengrajin Desa Kayuara Batu, Kecamatan Muara Belida. (Noviansyah/RmolSumsel.id)

Kekhasan motif dan pembuatan Kain Songket Makraje dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.


Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung penuh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam memprioritaskan kemajuan dunia usaha, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah sempat meninjau sentral pembuatan pakaian tradisional sulaman dan songket motif Makraje produksi pengrajin Desa Kayuara Batu, Kecamatan Muara Belida. 

Ia pun merasa takjub dengan proses pembuatan kain songket motif Makraje yang terbilang rumit.

"Saya berharap pengembangan kain ini dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar,”kata Kaffa, Jumat (14/7).

Kaffah mengatakan, bahwa potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Muara Belida sangat berlimpah, melihat bahwa Kecamatan Muara Belida merupakan wilayah perairan yang dapat menjadi penunjang pengembangan potensi wisata, bahkan perikanan dapat menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat.

"Kedatangan saya ini bukan hanya untuk menyapa masyarakat saja, tapi juga mengecek langsung apa saja yang dibutuhkan masyarakat, baik itu pembangunan irigasi sawah, peningkatan jalan akan ditindaklanjuti segera," ujarnya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama mengawasi jalannya pembangunan di Bumi Serasan Sekundang, memasuki musim kemarau Plt Bupati juga menghimbau masyarakat untuk waspada, tidak membuka lahan dengan cara dibakar.