Rencana pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim berencana akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli mendatang.
- Soal Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Sumsel: Sesuaikan Kondisi Wilayah
- PTM Ditiadakan untuk Wilayah PPKM Level 3
- 10 Sekolah di Palembang Ditutup Akibat Covid-19
Baca Juga
Hal ini ditanggapi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel.
Wakil Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda Kiemas mengatakan penerapan PTM ini tentunya tidak masalah. Namun, tentunya harus sesuai dengan aturan. Mulai dari tenaga pendidik yang sudah divaksinasi semua, hingga pembelajarannya tetap dengan protokol kesehatan (Prokes) 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) secara ketat.
Untuk di Sumsel, pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) harus memastikan langsung kesiapan setiap daerah sebelum penerapan PTM tersebut, tanpa kecuali. "Pemkab atau Pemkot harus mengecek langsung kesiapan dengan baik, jika belum siap jangan dulu," katanya.
Selain memastikan keamanan dan kesiapan tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel ini juga mengingatkan kesadaran baik tenaga pendidik maupun orangtua siswa. Jika memang dirasa tidak enak badan atau ada gejala Covid-19, maka sebaiknya tidak memaksakan diri untuk kesekolah sehingga tidak menjadikan kluster baru.
"Kesadaran ini sangat penting mengingat resikonya akan membahayakan semua," tutupnya.
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Enam Rumah Rusak, DPRD Sumsel Minta Dishub Tindak Tegas Pemilik Tongkang
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit