Klaim pembangunan delapan stadion besar yang dihibahkan FIFA untuk Indonesia yang akan dibangun di Ibukota Negara (IKN) baru, Kalimantan Timur, belum sampai di meja Komisi X.
- Kompleksitas Tinggi, KPU Diminta Siap Hadapi Kondisi Ini di Pemilu 2024
- Minggu Depan, Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Harga BBM
- USAID Lakukan Kajian Untuk Reoperate TPA Sukawinatan, Sinyal Mandegnya Pembangunan PLTSa Keramasan?
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/2).
Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah mengenai rencana pembangunan 8 stadion besar dari FIFA untuk dibangun di IKN tersebut.
“Belum. Kita belum dapat informasi,” kata Huda.
Pihaknya menambahkan akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.
“Kita akan memanggil dan bertanya kepada Menpora dan ketua PSSI terkait dengan kabar kemungkinan hibah atau bantuan FIFA itu,” tutupnya.
Saat bertandang ke lokasi IKN, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa di lokasi IKN akan dibangun delapan stadion berstandar internasional. Pembangunan itu ditargetkan selesai dalam satu tahun.
Terkait dengan pembiayaan, Jokowi mengklaim akan ditanggung oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA.
- Argentina Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?
- Elektabilitas Ganjar Merosot Drastis, Ketua RGP2024: Ujian Berat Akan Membuat Dia Makin Teruji
- Disanksi Ringan FIFA, Erick Thohir Dapat Berkah Elektoral