Klaim pembangunan delapan stadion besar yang dihibahkan FIFA untuk Indonesia yang akan dibangun di Ibukota Negara (IKN) baru, Kalimantan Timur, belum sampai di meja Komisi X.
- Hasil Rekapitulasi DPR RI Sumsel 1, Fauzi Amro Teratas
- Jadi Sosok Inspiratif Pedagang Kaki Lima, Firli Bahuri Didukung Pancarita Maju Pilpres 2024
- Meleset dari Target, 960 Izin Tambang Belum Dicabut
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/2).
Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah mengenai rencana pembangunan 8 stadion besar dari FIFA untuk dibangun di IKN tersebut.
“Belum. Kita belum dapat informasi,” kata Huda.
Pihaknya menambahkan akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.
“Kita akan memanggil dan bertanya kepada Menpora dan ketua PSSI terkait dengan kabar kemungkinan hibah atau bantuan FIFA itu,” tutupnya.
Saat bertandang ke lokasi IKN, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa di lokasi IKN akan dibangun delapan stadion berstandar internasional. Pembangunan itu ditargetkan selesai dalam satu tahun.
Terkait dengan pembiayaan, Jokowi mengklaim akan ditanggung oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA.
- Termasuk Persija, 4 Klub Indonesia Dapat Sanksi FIFA
- Justin Hubner Masuk Skuad Senior Wolverhampton, Sulit Bela Timnas di Piala Asia U21
- Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target FIFA