Maju di Pilwako, Ketua KONI Palembang: Yang Jelas Dak Siap Gilo

Anton Nurdin maju di  Pilwako Palembang 2024. Keseriusannya ini dibuktikan dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Palembang di Jalan  Dani Effendi Radial Palembang  dan mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar Palembang Jalan  Aerobik Kampus Palembang, Rabu (17/4).(ist/rmolsumsel.id)
Anton Nurdin maju di Pilwako Palembang 2024. Keseriusannya ini dibuktikan dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Palembang di Jalan Dani Effendi Radial Palembang dan mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar Palembang Jalan Aerobik Kampus Palembang, Rabu (17/4).(ist/rmolsumsel.id)

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palembang Anton Nurdin ikut meramaikan Pemilihan Walikota Palembang dengan mengambil formulir pendaftaran di partai politik.


Anton diketahui telah mengambil formulir pendaftaran di DPD partai Golkar Palembang dan PDIP pada Rabu (17/4) kemarin setelah sebelumnya gagal duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Palembang Dapil 1.

"Senianan serius kito nyalon Pilwako Palembang. Siap lahir batin. Yang jelas dak siap gilo," kata Anton Nurdin, Kamis (18/4) kemarin.

Tak hanya mengambil formulir pendaftaran di PDIP dan Golkar, Anton pun akan melanjutkan lawatannya dengan datang ke DPD PAN Palembang.

“Mana partai yang membuka pendaftaran, kita ambil semua," kata Anton.

Kondisi kota Palembang saat ini masih banyak jalan belum mulus, terlebih lagi banjir yang selalu terjadi ketika hujan turun yang membuat masyarakat menjadi terganggu.

Bahkan, ia pun kembali ingin menginginkan kejayaan kota Palembang yang menurutnya telah menurun sebagai ibukota Provinsi Sumsel sejak lima tahun belakangan.

Dengan adanya APBD Rp 4,7 triliun sampai Rp 5 triliun kata Anton, seharusnya tidak ada lagi jalan yang tidak mulus. Pengendalian banjir yang tidak terkoneksi, saluran sampai ke pembuangan akhirnya.

"Seharusnya ada prioritas pengendalian banjir. Jadi tidak hanya lifestyle saja. Tidak jelas pembangunan apa untuk Kota Palembang ini selama ini," ujarnya.

Anton mengaku beberapa kawan-kawan baik seprofesi pengacara, maupun kawan-kawan penggiat olahraga dan sesama alumni sudah siap semua membentuk relawan.

Karena ia mengusung konsepnya bukan pedagang jabatan. Akan tetapi ingin menyelesaikan permasalahan pembangunan di Kota Palembang seutuhnya.

"Kita berpikir tidak ingin membeli jabatan, tapi dalam hal ini konsepnya pembangunan untuk Kota Palembang seutuhnya. Baik pembangunan masyarakat majemuknya, maupun pembangunan dalam bentuk fisik," katanya.