Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja mengatakan, Anak-anak usia dini sudah seharusnya dikenalkan dengan sejarah nusantara, terutama sejarah Palembang.
- Sejarah Palembang Dalam Pantun
- Kisah Kemas Muhammad Azhari, Wong Palembang Perintis Pencetakan Mushaf Alquran Pertama di Indonesia
- Politisi, Pengusaha Hingga Rektor Dapat Gelar Kehormatan dari Kesultanan Palembang Darussalam
Baca Juga
Hal itu dikatakannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan culture discovery (Melestarikan Warisan Nilai Budaya Palembang) yang digelar di Al Azhar Conventions Hall, Palembang, Rabu (2/11/2022).
"Supaya anak-anak SD Islam Al Azhar Cairo, Palembang bisa mengetahui nilai-nilai sejarah sejak dini,” katanya.
SMB IV melihat betapa besarnya rasa antusias siswa dan siswi SD Islam Al Azhar Cairo, Palembang mendengarkan paparannya mengenai Kesultanan Palembang Darussalam.
“Dan mereka bisa juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kita tanyakan, terus kita juga terangkan mengenai gelaran Palembang, peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam,” kata dia.
Sementara, Kepala Sekolah SD Islam Al-Azhar Cairo Palembang Deni Adi Marsya mengatakan, pihaknya menginginkan siswa dan siswi SD Islam Al Azhar Cairo, Palembang bisa mengetahui jati diri bangsanya dan bisa mengetahui berasal dari mana.
"Sehingga anak-anak ini bisa mengetahui sejarah dan budaya dari Palembang Darussalam,” tandas dia.
- Airlangga Hartarto Dianugerahi Gelar Pangeran Wira Negara dari Kesultanan Palembang Darussalam
- Napak Tilas Budaya, Tokoh Mabmi Babel Sowan ke Sultan Palembang
- Sejarah Palembang Dalam Pantun