Setahun Tak Terealisasi, Atlet Grasstrack Sumsel Tagih Janji Bupati Lahat

Tangkapan layar video Galang dan percakapan Galang dengan Ketua IMI Lahat Inawan/ist
Tangkapan layar video Galang dan percakapan Galang dengan Ketua IMI Lahat Inawan/ist

Atlet Grasstrack Sumsel Galang Fernando Julianto mengaku sangat kecewa dengan janji dari Bupati Lahat, Cik Ujang yang hingga kini belum terealisasi.


Grasstracker Sumsel yang akan berlaga di kancah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun depan ini mengungkapkan kekecewaannya dalam tayangan video yang viral di sosial media dengan durasi 29 detik.

Galang menyebut bahwa kekecewaannya tersebut berawal saat dirinya diajak oleh Bupati Lahat, Cik Ujang bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Lahat untuk berlaga dan membela Tim Lahat di event Grass Track Lahat Bercahaya Bupati Cup yang digelar di Sikuit Garuda Dempo, Lahat Bercahaya pada 10-11 Desember 2022 silam.

Saat itu, dirinya meraih Juara Umum dan dapat mengharumkan Kabupaten Lahat di kancah Balap Lumpur Sumatera Selatan tersebut. Kala itu, menurut Galang, karena dirinya sudah berhasil menjadi juara. Lalu, dia dijanjikan oleh Bupati Lahat sebuah pekerjaan di Lahat.

"Halo, saya Galang Fernando dari atlet Grass Track Sumatera Selatan. Saya merasa kecewa pada Bupati Lahat, Cik Ujang saat ini. Pada waktu itu, saya dijanjikan dibelikan motor, dikasih kerjaan. Pokoknya banyak dijanjiin, saya merasa kecewa. Semoga ini didengar oleh Bapak Bupati, terima kasih banyak”, demikian ungkapan Galang diunggah di media sosial, Senin (16/10).

Selain itu, seseorang yang menurut Galang adalah tim bawahan Cik Ujang dari IMI Lahat juga menjanjikan akan membelikan motor untuk dirinya. Namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi.

"Waktu terus berjalan, janjipun dinanti-nanti, namun hingga saat ini semua janji-janji tersebut tidak ditunaikan," tambah Galang.

Sementara itu, Ketua KONI Lahat Kalsum Barepi mengatakan jika keinginan Galang sebelumnya akan di akomdir pihak IMI Lahat. Namun karena saat itu yang bersangkutan masih sekolah di Bogor dan fokus latihan hingga kini keinginan Galang belum terealisasi.

"Mungkin waktu itu yang saya dengar akan diakomodir tapi karena yang bersangkutan sekolahnya di Bogor dan fokus latihan disana juga jadi belum terealisasi, nah kalau sekarang mungkin sudah selesai. Tapi untuk jelasnya bisa tanyakan lagi dengan pengurus IMI Lahat," singkatnya.

Menanggapi video viral tersebut, Ketua Pengcab IMI Lahat Inawan angkat bicara menurutnya pernyataan Galang di medsos dengan video durasi 29 detik tersebut bukan dilakukan oleh kemauan Galang sendiri. Pihaknya menduga ada oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk menjatuhkan Bupati Lahat, Cik Ujang. 

"Soal video itu kita sudah tanyakan dengan Galang sendiri, dia ngaku disuruh orang yang berinisial SLM setelah mengikuti even Grastrack di OKU Timur baru-baru ini. Kita tidak tahu apa motifnya membuat video tersebut, bahkan Galang juga tidak kenal dengan yang membuat video itu. Karena dari info dia hanya disuruh dan video itu viral," katanya dihubungi.

Lebih lanjut, Inawan meluruskan terkait janji Bupati Cik Ujang mengenai tawaran pekerjaan dan diberikan motor yang diungkapkan oleh Galang dalam video tersebut. Menurut Inawan pada saat Event Grasstrack Lahat Bercahaya Bupati Cup, di Sirkuit Garuda Dempo Bercahaya, 10-11 Desember 2022 lalu, Bupati Lahat Cik Ujang memfasilitasi atlet Sumsel yang berprestasi itu. 

Saat itu Galang dapatkan tawaran langsung dari Bupati Lahat, Cik Ujang jika mau tinggal di Lahat akan difasilitasi dan dicarikan pekerjaan. "Menurut kami itu bukan janji tapi tawaran langsung dari Bupati Lahat Cik Ujang setelah Galang menjuarai even tersebut. Semua orang mendengar dan saya juga mengetahui hal itu, namun karena Galang saat itu masih sekolah dan dia tinggal di Jawa Barat jadi dia tidak mau," jelasnya.

Setelah even itu, Inawan mengaku masih berkomunikasi dengan Galang, namun yang bersangkutan tidak pernah lagi ke Lahat dan fokus latihan dan tinggal di Jawa Barat. "Terkait adanya janji akan diberikan sepeda motor, itu tidak ada sama sekali. Mungkin kalau Galang sekarang mau tinggal Lahat dan berkomunikasi dengan kita bisa saja di akomodir pak Bupati," tegasnya.

Pihaknya sangat menyayangkan dengan viralnya video tersebut yang tentunya berimbas kepada atlet itu sendiri. "Kalau kami kasihan dengan Galangnya sendiri, karena dia tidak tahu apa-apa. Karena saya tahu, dia itu baru tamat sekolah tidak mungkin inisiatif dia buat video itu.