Serangan Udara Turki Hantam Suriah, Bunuh Pasukan Kurdi

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Serangan udara yang diluncurkan oleh Turki telah menghantam beberapa kota di Suriah utara, termasuk Kota Kobane pada Sabtu malam (19/11) waktu setempat.


Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serang tersebut menewaskan sedikitnya enam anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi dan enam pasukan Suriah.

Serangan terjadi hanya beberapa hari setelah Ankara menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) atas pemboman mematikan di Istanbul tengah pada pekan lalu.

“Waktu perhitungan telah tiba. Para bajingan harus bertanggung jawab atas serangan berbahaya mereka," cuit Kementerian Pertahanan Turki pada Minggu pagi (20/11), sembari mengunggah foto pesawat yang lepas landas untuk operasi malam hari, tanpa menyebutkan lokasinya.

"Sarang teroris dihancurkan oleh serangan presisi," tambah kementerian, disertai dengan video yang menunjukkan target dipilih diikuti dengan ledakan.

Sementara Ankara tidak memberikan perincian operasi itu, pasukan Kurdi mengatakan Kobane di timur laut Suriah telah dilanda serangan Turki.

“Kobane, kota yang mengalahkan ISIS, menjadi sasaran pemboman oleh pesawat pendudukan Turki,” cuit jurubicara SDF, Farhad Shami.

Turki menganggap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), komponen utama SDF, sebagai perpanjangan dari PKK yang dilarang.

Serangan Turki juga menargetkan posisi di mana pasukan rezim Suriah dikerahkan di Provinsi Raqqa dan Hassakeh.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan Turki telah melakukan lebih dari 20 serangan udara di kedua provinsi tersebut.