Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)Provinsi Sumatera Selatan, Brigjen Pol Djoko Prihadi memaparkan capaian kinerja BNN Sumsel Tahun 2022 bersama awak media di Kantor BNN Sumsel, Kamis (29/12).
- Dicampur Deterjen dan Diblender, BNN Sumsel Musnahkan Lima Kilogram Sabu Hasil Ungkap Kasus
- Kasus Penyalahgunaan Narkoba Meningkat, Sumsel Duduki Peringkat Ke 2 Nasional
- KemenkumHAM Gandeng BNN Sumsel Tekan Penyalahgunaan Narkoba di Lapas
Baca Juga
Dikatakan Djoko, sepanjang 2022, BNN telah menyita barang bukti Narkoba jenis sabu sebanyak 35.252,09 gram serta 50.000 butir pil ekstasi.
Selain itu Djoko mengatakan, pihaknya juga menemukan satu hektar ladang ganja di Wilayah Sumatera Selatan Tahun 2022.
"Sepanjang tahun 2022, kita menyita beberapa jenis narkoba diduga akan diedarkan di Wilayah Sumatera Selatan," katanya.
Djoko menambahkan, dari total seluruh barang bukti yang mereka sita terdapat 70 bandar serta kurir narkoba dari berbagai jaringan di Indonesia yang telah ditangkap
"Kurang lebih 70 bandar dan kurir yang kita tangkap dari jaringan Riau, Aceh, Bangka Belitung, Jambi dan Sumatera Barat," ujarnya.
Berdasarkan data dari BNN Sumatera Selatan, kasus penyalahgunaan Narkoba pada tahun 2022 mengalami kenaikan 1,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya, 1,80 persen.
"Sumatera Selatan menduduki peringkat kedua penyalahgunaan narkoba terbanyak setelah Sumatera Utara," katanya.
Mengingat kasus narkoba di Sumatera Selatan tergolong tinggi, Djoko berharap penyalahgunaan narkoba menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pejabat pemerintahan di Provinsi Sumatera Selatan
"Ini menjadi tugas bersama dalam memberantas narkoba di Sumsel. Kedepannya kita akan lebih gencar koordinasi bersama Gubernur dan pejabat pemerintahan lainnya," tandasnya. [DAM]
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
- Identitas Mayat Hanyut di Bendungan Watervang Diketahui Anak Pondok Pesantren
- Mayat Pria Hanyut Ditemukan Warga di Bendungan Watervang Lubuklinggau