Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji memimpin rapat membahas upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kamis (9/7/2020), di Ruang Rapat BPBD Provinsi Sumatera Selatan Jl Gubernur H Asnawi Mangku Alam, Kecamatan Sukarami, Palembang.
- Masyarakat Tiga Desa di Kabupaten Muratara Terus Pertahankan Tradisi Menuai Padi
- Imbas Longsor di Pesisir Sungai Kelekar, Belasan Rumah Warga Rusak, Dua Sumur Amblas
- Dialog dengan Perwakilan Buruh OKU Timur, Enos Singgung Banyak Pekerja dari Luar Belum Ngurus Administrasi
Baca Juga
Selaku Dansatgas Karhutla Provinsi Sumel, Danrem 044/Gapo pada paparannya menyampaikan, pihaknya kembali koordinasi rapat karhutla tingkat provinsi dengan Subsatgas Darat dan Udara.
Menurutnya, Satgas udara sudah menjalankan patroli udara dan menemukan sudah ada beberapa titik api.
"Setiap hari saya selalu memantau dari satelit, dan hasilnya ada beberapa hotspot kebakaran, dan saya memerintahkan Babinsa untuk mengecek ke lapangan. Hasilnya ditemukan beberapa warga yang melakukan pembakaran," tuturnya.
Dikatakan Danrem, Stakeholder Gabungan berperan dalam Canal Blocking, CSR dengan fokus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk bantuan masyarakat seperti alat berat untuk membuka lahan.
Perusahaan juga diminta serius dengan Program Desa Peduli Api, perbanyakan menara pantau api, kesiapsiagaan Personel Satgas Karhutla milik Perusahaan.
"Tidak hanya fokus pada lahan usaha perusahaan, tapi juga lahan yang ada di sekitar perusahaan. Perbanyak jumlah sumur bor sebagai antisipasi kekeringan dan juga sebagai cadangan air khususnya di titik rawan terjadinya Karhutla. Kita harus mempertanggung jawabkan struktur satgas yang sudah dibuat Gubernur Provinsi Sumsel," pungkasnya. [ida] [R}
- Polda Sumsel Bentuk Lima Kampung Tangguh Anti Narkoba di Lubuklinggau
- Jelang Mudik Lebaran, Pemkot Lubuklinggau Benahi Jalan Lingkar Utara dan Selatan
- Gelar Pasar Murah, Bulog OKU Siapkan 300 Ton Beras