Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau akan segera membenahi akses jalur mudik di lingkar utara dan selatan.
- Kakak Adik di Lubuklinggau Ditangkap Bobol Rumah, Gasak Motor hingga Emas
- Gelar Pesta Malam Pakai Musik Remix, Pria di Lubuklinggau Ini Didenda Rp 1 Juta
- Gudang Mesin Giling Padi Milik Pensiunan Guru di Lubuklinggau Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Baca Juga
"Sudah kita tinjau dan insya Allah sebelum lebaran kita akan benahi," kata Wali Kota (Wako) Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe pada Selasa, (11/4).
Termasuk kata orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare itu yakni pembenahan jalan-jalan di dalam wilayah Kota Lubuklinggau. Dan sekarang ini menurutnya baru akan mulai untuk dilakukan perbaikan-perbaikan.
Ditanya mengenai berapa titik perbaikan jalan dilakukan, Wali Kota yang akrab disapa Nanan ini megatakan cukup banyak. "Cukup banyak sih. Karena musim hujan ini tidak berhenti-berhenti, jadi lubang kecil jadi besar," ujarnya
Kemudian pihaknya juga sudah melakukan keliling di jalan-jalan lingkungan warga. Dan dikatakannya, tidak banyak lagi yang harus dilakukan perbaikan.
"Sebenarnya tidak terlalu banyak lagi yang harus dilakukan," ungkapnya.
Dan mayoritas untuk infrastruktur rata-rata hampir 80 persen. Tinggal lagi yakni perbaikan siring dan yang paling banyak adalah lampu jalan.
"Mayoritas adalah berkaitan dengan lampu jalan. Kalau infrastruktur rata-raya ya hampir 80 persen sudah," jelasnya.
Nanan mengungkapkan, untuk kebutuhan lampu jalan di Lubuklibggau masih kurang. "Kebutuhan kita kurang lebih 4.000 untuk menuhi segala. Dan kita baru mampu tahun ini 1.000," timpalnya.
Meski begitu menurutnya bukan berarti 4.000 tidak ada lampu. "Tidak begitu. Ya kenyamanannya saja. Ada satu RT minta kebutuhannya 10 , sebenarnya dengan lima sudah cukup. Jadi kita coba 1.000 ini dalam tahun inu kita lalukan dibagi rata," pungkasnya.
- Kakak Adik di Lubuklinggau Ditangkap Bobol Rumah, Gasak Motor hingga Emas
- Gelar Pesta Malam Pakai Musik Remix, Pria di Lubuklinggau Ini Didenda Rp 1 Juta
- Gudang Mesin Giling Padi Milik Pensiunan Guru di Lubuklinggau Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
