Sekda Sumsel Masuk Radar Calon Penjabat Gubernur

Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati/ist
Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati/ist

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru dan Mawardi Yahya, akan berakhir masa jabatannya pada 1 Oktober 2023 mendatang.


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) telah mempersiapkan nama-nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel yang akan menggantikan Herman Deru setelah masa jabatan mereka berakhir.

Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan pimpinan lainnya kemungkinan akan mengumumkan calon Pj Gubernur Sumsel tersebut maksimal 1 bulan sebelum jabatan Herman Deru-Mawardi Yahya berakhir.

"Usulan Pj Gubernur bisa berasal dari DPRD Sumsel. Nanti pada akhir Agustus atau awal September, kami akan mengumumkannya melalui sidang paripurna setelah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berisi pemberitahuan mengenai berakhirnya masa jabatan kepala daerah. Kami memiliki hak untuk mengusulkan calon," kata Anita pada Rabu (12/7).

Terkait dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi syarat untuk jabatan Pj Gubernur Sumsel, Anita menjelaskan bahwa mereka harus berada pada jabatan eselon I b.

"Calon Pj Gubernur pasti harus berada pada jabatan tinggi eselon I. Saat ini, hanya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, SA Supriyono, yang memenuhi syarat, sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Inspektorat masih berada pada jabatan eselon II," ujar politisi Partai Golkar ini.

Meskipun hanya ada satu orang yang memenuhi syarat untuk menjadi Pj Gubernur di lingkungan Pemprov Sumsel, DPRD Sumsel tetap akan mengusulkan minimal 3 nama kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Tentu saja, DPRD Sumsel akan mengusulkan 3 nama. Dua di antaranya bisa berasal dari pusat, dan Kemendagri juga dapat mengusulkan 3 nama. Namun, penentuan calon akan ditentukan oleh Presiden," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan mengenai dua calon lainnya selain SA Supriyono yang memiliki peluang menjadi Pj Gubernur, Anita belum berani mengungkapkannya hingga saat yang tepat.

"Namun, sudah ada beberapa nama yang muncul. Kami akan mengumumkannya saat waktunya tepat," kata Anita.