Seiring diberlakukannya Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di seluruh sekolah se Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akibat pandemi covid 19, berimbas pada melonjaknya penjualan smartphone selama Mei – Agustus 2020.
Lonjakan penjualan diakui Owner Medi Cell Baturaja. "Biasanya 5 unit/hari, namun tiga bulan terakhir penjualan 15 unit/hari,” ujar Medi.
Smartphone yang menjadi primadona di kalangan masyarakat, yakni smartphone yang dijual di kisaran harga Rp 1,5 juta-2 juta. Jenis Oppo, xiomi dan vivo.
Selain harga terjangkau, kata dia aplikasi sangat mendukung dan tidak beda jauh dari hp canggih lainnya.
"Banyak yang beli cash, meski kami melayani kredit. Alasannya, cash lebih murah," Ucap Medi.
Senada diungkapkan Kepala toko Anita cell, Melton Jaya Pasar Atas. Salah satu pusat penjualan smartphone ini mengaku terjadi lonjakan penjualan handphone.
“Akhir-akhir ini mampu menjual 30 unit hp/hari. Biasanya hanya 20 unit/hari," ulasnya.
Untuk saat ini, tokonya lebih cenderung melayani cash. Transaksi kredit diprioritaskan pelanggan lama.
“Untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan," pungkasnya. [R]
- Ini Ketentuan Operasional LRT Sumsel Selama Puasa Ramadan 1444 H
- Mulai Januari, Harga Rapid Test Antigen di Stasiun Kereta Sumsel Turun
- Bank Sumsel Babel Siap Layani Nasabah Selama Libur Lebaran
Baca Juga
[rmol]. Seiring diberlakukannya Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di seluruh sekolah se Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akibat pandemi covid 19, berimbas pada melonjaknya penjualan smartphone selama Mei – Agustus 2020.
Lonjakan penjualan diakui Owner Medi Cell Baturaja. "Biasanya 5 unit/hari, namun tiga bulan terakhir penjualan 15 unit/hari,” ujar Medi.
Smartphone yang menjadi primadona di kalangan masyarakat, yakni smartphone yang dijual di kisaran harga Rp 1,5 juta-2 juta. Jenis Oppo, xiomi dan vivo.
Selain harga terjangkau, kata dia aplikasi sangat mendukung dan tidak beda jauh dari hp canggih lainnya.
"Banyak yang beli cash, meski kami melayani kredit. Alasannya, cash lebih murah," Ucap Medi.
Senada diungkapkan Kepala toko Anita cell, Melton Jaya Pasar Atas. Salah satu pusat penjualan smartphone ini mengaku terjadi lonjakan penjualan handphone.
“Akhir-akhir ini mampu menjual 30 unit hp/hari. Biasanya hanya 20 unit/hari," ulasnya.
Untuk saat ini, tokonya lebih cenderung melayani cash. Transaksi kredit diprioritaskan pelanggan lama.
“Untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan," pungkasnya.
- Musim Panen Mundur Dua Bulan, Jadi Biang Kerok Terhambatnya Produksi Pangan
- KLHK dan Sinar Mas Bangun Pusat Persemaian Bibit di Sumsel
- Penyaluran Kredit Perbankan dari Penempatan Dana Pemerintah Capai Rp458,22 Triliun