Kegiatan jual beli di aplikasi berbagi video asal China, TikTok, diperkirakan akan kembali hidup setelah mereka membeli sebagian besar unit e-commerce milik GoTo senilai 840 juta dolar AS.
- GoTo Merugi Terus Hingga Rp40,5 Triliun, LaNyalla: Ini Bisa Jadi Skandal Hukum
- Boyamin Beberkan Alasan KPK Harus Usut Skandal Investasi GoTo
- KPK Perlu Periksa Boy Thohir Dalam Skandal Investasi GoTo
Baca Juga
Dalam pernyataannya, TikTok mengungkapkan akan berinvestasi lebih lanjut di bisnis Tokopedia yang merupakan platform e-commerce terbesar di Indonesia, dengan total pengeluaran sebesar 1,5 miliar dolar AS.
September tahun ini, TikTok terpaksa menutup layanan e-commerce TikTok Shop di Indonesia, setelah pemerintah melarang aplikasi tersebut melakukan kegiatan jual beli dengan alasan perlunya melindungi pedagang kecil dan data pengguna.
Dalam pernyataan bersama, perusahaan mengatakan kemitraan baru ini akan dimulai dengan periode percontohan yang dilakukan melalui konsultasi erat dan pengawasan oleh regulator terkait.
“Kami menciptakan juara e-commerce Indonesia, menggabungkan kehadiran lokal Tokopedia yang kuat dengan jangkauan pasar massal dan kehebatan teknologi TikTok,” kata CEO GoTo Patrick Walujo dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/12).
“GoTo kini memiliki pondasi yang lebih kuat dan kami berharap kemitraan ini akan membawa banyak manfaat tidak hanya bagi e-commerce, namun juga bagi layanan on-demand dan bisnis fintech kami,” katanya.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance Tiongkok, akan membeli 75,01 persen saham Tokopedia dan menyuntikkan bisnis TikTok Shop di Indonesia ke dalam entitas Tokopedia yang diperbesar.
"Kesepakatan itu akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024 dan Tokopedia akan menerima surat promes senilai 1 miliar dolar AS dari TikTok yang dapat digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja," kata perusahaan.
Tokopedia bersaing dengan Shopee yang dimiliki oleh Sea yang berkantor pusat di Singapura dan Lazada yang dimiliki oleh raksasa e-commerce China, Alibaba.
Untuk saat ini, TikTok Shop hanya tersedia di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.
- UMKM Jadi Penopang Ekonomi, Tokopedia Dorong Peningkatan Literasi Digital dan NIB
- Dorong Transformasi Digital Usaha Mikro, Tokopedia dan Kemenkop UMK Gelar MikroEx Challenge
- 1.000 Petani Lahat Dapat Pelatihan Untuk Pengolahan Kopi