Forum Peduli Marwah Masyarakat Empat Lawang menggelar aksi damai di depan Polres Empat Lawang pada Rabu (11/12/2024). Aksi tersebut bertujuan mendesak pihak berwenang segera menindaklanjuti laporan terkait ujaran kebencian yang menyudutkan masyarakat Empat Lawang di platform media sosial, khususnya TikTok.
- Ojek dan Petani Terdampak, Kelangkaan BBM Subsidi di Empat Lawang Bikin Ekonomi Tersendat
- Joncik–Arifa’i Resmi Pimpin Empat Lawang, Gubernur Tekankan Inovasi di Tengah Keterbatasan
- Tiga Rumah di Empat Lawang Dilalap Api, Kerugian Capai Rp400 Juta
Baca Juga
Ali, salah satu peserta aksi, menyatakan konten di TikTok yang dilaporkan tersebut berisi ujaran yang mencemarkan nama baik warga Kabupaten Empat Lawang.
“Kami tidak setuju dia menyampaikan ucapan yang menjelekkan Empat Lawang,” tegas Ali.
Menanggapi aksi damai ini, Wakapolres Empat Lawang, Kompol Liswan Nurhafis, menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya aksi yang damai dan tertib.
“Kami telah menerima aspirasi dari Forum Peduli Marwah Masyarakat Empat Lawang. Alhamdulillah, aksi tersebut berjalan dengan damai dan tertib. Kami akan segera berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan untuk mempercepat penanganan kasus ini,” ujar Kompol Liswan.
Lebih lanjut, ia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh konten negatif di media sosial.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Empat Lawang supaya jangan mudah terprovokasi. Jika menemukan konten yang mengandung ujaran kebencian, harap segera laporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Kompol Liswan juga mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dalam menyikapi isu-isu sensitif di media sosial.
“Jangan melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau keluarga. Mari bersama-sama menjaga kedamaian di Kabupaten Empat Lawang,” tutupnya. 
- Ojek dan Petani Terdampak, Kelangkaan BBM Subsidi di Empat Lawang Bikin Ekonomi Tersendat
- Joncik–Arifa’i Resmi Pimpin Empat Lawang, Gubernur Tekankan Inovasi di Tengah Keterbatasan
- Tiga Rumah di Empat Lawang Dilalap Api, Kerugian Capai Rp400 Juta
