Periode buruk yang tengah dialami Manchester City masih terus berlanjut. Sang manajer Josep Guardiola pun kebingungan mencari solusi dari masalah berat dari tim yang ditanganinya ini.
- Palembang Darussalam dan KMP Bumara Disanksi Komdis Askot PSSI, Ini Sebabnya!
- Kompetisi Sepak Bola U20 Piala Gubernur Sumsel Digelar, Ini Jadwal Babak Penyisihan
- City Kalahkan MU di Old Trafford
Baca Juga
Terkini, City keok saat menjamu Man United di Etihad Stadium, Minggu malam WIB, 15 Desember 2024. Sempat unggul lebih dulu, The Citizens akhirnya kalah 1-2.
Hasil ini membuat City memperpanjang tren negatifnya. Erling Haaland dkk cuma menang 1 kali dan kalah 8 kali dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Namun demikian, mantan jurutaktik Barcelona dan Bayern Munchen itu enggan menyalahkan siapapun selain dirinya sendiri. Dia sadar harus segera menemukan cara untuk mengembalikan performa City.
"Saya tidak punya pembelaan. Saya manajernya, saya harus menemukan solusinya dan saya tidak menemukannya," ucap Guardiola, dikutip BBC, Senin, 16 Desember 2024.
"Ini klub besar dan di klub besar, ketika Anda kalah delapan kali, sesuatu yang salah telah terjadi. Apa yang harus kami lakukan? Terus bekerja. Tapi saya bosnya, manajernya, dan saya tidak cukup bagus. Sesederhana itu," imbuhnya.
Pep, sapaan akrabnya, memastikan tak berhenti untuk mencari cara mengembalikan permainan terbaik City.
"Saya harus menemukan cara untuk bicara kepada mereka, melatih mereka, cara mereka harus bermain, cara mereka harus menekan dan membangun serangan dan saya tidak cukup bagus. Saya tidak bekerja dengan baik. Itulah kenyataannya," tandas Guardiola.
- Rekor Kelam Pep Guardiola: City Dibantai Arsenal 5-1
- Manchester City Bungkam Chelsea, The Citizens Tempati Empat Besar
- Dramatis! MU Tumbangkan City di Derby Manchester