Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel atas kesuksesan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II.
- Polres Musi Rawas Panen Jagung 20 Ton, Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
- Petani Empat Lawang Panen Raya Jagung, Hasil Capai Ribuan Ton
- Kodim 0406 Lubuklinggau Panen 9 Ton Jagung
Baca Juga
Dalam panen yang dipusatkan di Komplek Senai Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir itu, produktivitas jagung di wilayah Sumsel mencatat hasil luar biasa yakni mencapai 8 ton per hektar.
“Dulu rata-rata hanya 4–5 ton per hektar. Sekarang kita bisa lihat sendiri, hasilnya tembus 8 ton per hektar. Ini luar biasa. Terima kasih Pak Kapolda dan seluruh jajaran Polda Sumsel atas dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional,” kata Herman Deru dalam sambutannya, Kamis (5/6/2025).
Panen Raya Jagung ini merupakan bagian dari inisiatif Kapolri yang dilaksanakan serentak secara nasional untuk mendukung swasembada pangan 2025. Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir secara virtual dan memberikan apresiasi kepada jajaran Polri atas peran aktif mereka dalam meningkatkan produksi pertanian.
“Saya bahagia melihat hasil nyata seperti ini. Ini bukan kerja instan, melainkan kerja keras dan ketulusan semua pihak. Polri kini bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra strategis dalam pembangunan pangan nasional,” ujar Presiden dalam sambungan Zoom.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, dalam laporannya menyebutkan bahwa total luas tanam jagung di Sumsel mencapai 8.429 hektar, terdiri dari lahan monokultur dan tumpangsari.
Dari Januari hingga Mei 2025, sebanyak 7.287 hektar telah dipanen dengan total hasil 42.597 ton.
“Untuk Panen Raya Tahap II bulan Juni ini, lahan yang akan dipanen sekitar 34,9 hektar, dengan estimasi produksi 148,8 ton. Khusus hari ini, kita panen 3 hektar di wilayah hukum Polres Ogan Ilir dengan hasil sekitar 24 ton. Artinya, kita berhasil capai 8 ton per hektar,” jelas Kapolda.
Ia juga menambahkan bahwa Polda Sumsel tengah mendorong pengembangan pertanian berbasis teknologi dan inovasi, termasuk dengan mengusulkan pembangunan gudang penyimpanan dan sistem pengeringan jagung yang memadai.
“Kami sudah berdiskusi dengan Bapak Gubernur dan Ketua DPRD Sumsel. Kami butuh dukungan sarana pascapanen agar hasil yang maksimal ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.
Gubernur Herman Deru menutup sambutannya dengan harapan agar keberhasilan ini menjadi contoh bagi daerah lain dan memperkuat posisi Sumsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
“Jagung adalah komoditas strategis, terutama untuk pakan ternak. Kalau kita serius, Sumsel bisa jadi sentra jagung nasional. Semangat ini harus dijaga,” tandasnya.
- Gubernur Herman Deru Sampaikan Nota Keuangan, APBD-P Sumsel 2025 Naik Jadi Rp11,2 Triliun
- Tiga Dapur SPPG Polda Sumsel Diresmikan, Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat
- Audiensi ke Gubernur Sumsel, Bupati Banyuasin Sampaikan Kendala Anggaran Pembangunan