Indosat Ooredoo Hutchison bersama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk meresmikan Sahabat-AI, sebuah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source berbasis Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, pada Minggu (17/11/2024).
- Indosat Catat Kenaikan Lalu Lintas Data Double-Digit di Periode Tahun Baru
- Indosat Pastikan Jaringan Tetap Stabil Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indosat Luncurkan Program Tukar Sampah Botol Plastik dengan Pulsa di Unsri
Baca Juga
Peluncuran ini menjadi bagian utama dalam Indonesia AI Day 2024, dihadiri tokoh nasional dan internasional seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, CEO NVIDIA Jensen Huang, CEO Indosat Vikram Sinha, dan Direktur Utama GoTo Patrick Walujo.
Sahabat-AI dirancang untuk mendukung kemajuan Indonesia melalui ekosistem teknologi yang relevan dengan budaya dan bahasa lokal. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya teknologi AI dalam memaksimalkan bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Indonesia memiliki aset besar berupa sumber daya manusia yang harus dikelola dengan baik. Pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem yang mendukung generasi muda untuk berinovasi, termasuk dalam teknologi berbasis AI," ujar Gibran.
Mengusung semangat gotong royong, Sahabat-AI melibatkan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra internasional seperti AI Singapore dan NVIDIA. Platform ini menggunakan teknologi NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk melatih model AI yang memahami Bahasa Indonesia secara mendalam.
Pada tahap pertama, Sahabat-AI diluncurkan dengan model LLM berparameter 8-9 miliar, menggunakan GPU Merdeka, sebuah sovereign AI cloud buatan Indonesia. Teknologi ini mampu memproses data dalam jumlah besar sambil mempertahankan nuansa budaya dan linguistik lokal.
Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyebut Sahabat-AI sebagai langkah strategis menuju kedaulatan digital. “Inisiatif ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa AI yang kami kembangkan dapat memberikan manfaat bagi semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menambahkan bahwa Sahabat-AI akan membantu masyarakat dan pemerintah berinteraksi lebih efektif. “Model ini menjembatani kesenjangan konteks dan relevansi budaya yang sering diabaikan oleh LLM global,” ujarnya.
Jensen Huang, CEO NVIDIA, menyebut peluncuran ini sebagai langkah penting bagi AI di Indonesia. “Sahabat-AI menunjukkan bagaimana teknologi LLM dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bahasa dan budaya unik suatu bangsa,” katanya.
- Indosat Catat Kenaikan Lalu Lintas Data Double-Digit di Periode Tahun Baru
- Indosat Pastikan Jaringan Tetap Stabil Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indosat Luncurkan Program Tukar Sampah Botol Plastik dengan Pulsa di Unsri