KAI Divre III Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 6 April, Tiket Sudah Terjual 117 Persen

Calon penumpang memadati Stasiun kereta api. (ist/rmolsumsel.id)
Calon penumpang memadati Stasiun kereta api. (ist/rmolsumsel.id)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang memprediksi puncak arus balik angkutan Lebaran 1446 H akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 (H+6). 


Hal ini disampaikan oleh Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, yang mencatat lonjakan signifikan pada pemesanan tiket kereta api untuk tanggal tersebut.

"Hingga saat ini, okupansi penjualan tiket untuk tanggal 6 April sudah mencapai 117 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan. Ini mengindikasikan bahwa masyarakat telah mulai kembali ke tempat aktivitasnya setelah masa cuti bersama," ujar Aida, Senin (1/4/2025).

Masa libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 H memang akan berakhir pada tanggal tersebut, sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk kembali tepat waktu sebelum aktivitas normal dimulai.

Aida menambahkan, secara total sejak dimulainya masa angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 1 April 2025, KAI Divre III telah melayani 43.320 pelanggan. Adapun volume penumpang tertinggi sejauh ini terjadi pada H+1 Lebaran (1 April), dengan total 4.098 penumpang dalam satu hari.

Untuk mendukung kelancaran arus balik, KAI Divre III telah menambah rangkaian kereta di beberapa layanan utama. KA Rajabasa mendapatkan tiga kereta tambahan dengan total 318 tempat duduk, sementara KA Bukit Serelo dan KA Komersial Sindang Marga masing-masing ditambah satu kereta dengan kapasitas 106 dan 50 seat.

KAI Divre III juga mencatat bahwa total penjualan tiket selama masa angkutan Lebaran telah menembus angka 75.262 tiket atau 114 persen dari kapasitas yang tersedia. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung.

Aida mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket arus balik untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau agen penjualan resmi lainnya. 

Ia juga mengingatkan pelanggan untuk memperkirakan waktu tempuh menuju stasiun dan tidak membawa barang berlebihan guna menghindari risiko keamanan.