Peristiwa mengenaskan terjadi Sabtu malam (16/4) di Jalan Sriwijaya Raya tepatnya di wilayah Pemulutan. Satu keluarga yang berboncengan sepeda motor dicegat dan dibacok orang tak dikenal (OTK).
- Elpiji 3 Kilogram di Pagar Alam Langka, 4 Agen Gas hingga Wali Kota dan Gubernur Sumsel Digugat ke Pengadilan
- Terungkap, Komplotan Begal Sadis yang Ditembak Mati Ternyata Sudah 10 Kali Beraksi di Palembang
- Kawanan Begal Digulung Polsek Plaju, Dua Masih Buron
Baca Juga
Tak menduga mendapat serangan mendadak, Rasid Chandi (32) pun menjadi bulan-bulanan para penyerang dan mengalami luka bacok di bagian kening, leher dan punggung. Rasid pun terkapar bersimbah darah tak berdaya di semak-semak.
Tak hanya Rasid, istrinya Wulandari (27) dan kedua anaknya pun tak luput dari aksi brutal para penyerang. Wulandari terkena bacokan di bagian kepala dan tangan. Namun Wulandari masih sempat menyelamatkan diri bersama kedua anaknya.
Peristiwa nahas itu berawal saat korban, istri dan kedua anaknya berboncengan sepeda motor melaju dari arah Indralaya menuju Palembang.
Setibanya di TKP, motor korban dipepet sebuah mobil yang memaksa untuk berhenti.
“Kata istri korban, dua orang dengan badan tinggi besar keluar dari mobil dan tanpa bicara apapun langsung membacok korban,” kata Novri warga sekitar TKP, Minggu (17/4).
Melihat korban yang sudah tak berdaya, para penyerang langsung melarikan diri. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu pun berupaya mengevakuasi korban ke rumah sakit.
“Korban dan keluarganya dibawa ke RSUD Palembang BARI. Kemungkinan meninggal di perjalanan ke RS,” ujar Novri.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa pembacokan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia ini. Termasuk mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti untuk mengidentifikasi pelaku penyerangan.
“Masih kami dalami motif penyerangan. Apalagi tampaknya ini bukan kasus begal,” tutur Haris.
- Pembacok Satu Keluarga di Jalintim Palembang - Indralaya Mantan Kades, Ini Pengakuannya
- Polres OI Ringkus Pembacok Satu Keluarga, Kapolres: Penyerangan Diduga karena Dendam Terkait Pilkades