Dalam sepekan terakhir masyarakat Muara Enim dibuat resah lantaran adanya pensukan warga yang dilakukan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun respon cepat Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja Kabupaten Muara Enim berhasil mengamankan pelaku yang sebelumnya masih berkeliaran.
- Apes! Petani di OKU Dibacok ODGJ hingga Luka Parah
- 50 ODGJ di Palembang Nyoblos di Pemilu 2024
- Viral IRT Penderita ODGJ Diusir Warga, Ketua RT Beri Penjelasan
Baca Juga
Dari pantauan dilapangan, belasan anggota Satpol PP mengamankan ODGJ tersebut di depan kantor dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Rabu (29/6). ODGJ tersebut terlihat membawa 2 tas hitam berisi berbagai minuman dalam kemasan, oli, batu, tas triplek, hasil rontgen, kapur barus, 6 botol oli, 3 pisau dan satu gergaji, dompet berisikan foto wanita dan kartu gaple dan satu barang yang diduga jimat.
Sejumlah benda tajam lainnya juga ditemukan dari tas yang dibawah diantaranya 2 gunting, 2 mata gerinda, meteran, kacamata, atm, korek api, ampelas dan puntung rokok. Kasatpol PP Muara Enim, A M. Musaddeq melalui Kepala Tim penangkapan Satpol PP, Firman mengatakan awalnya diduga ODGJ tersebut sekitar 2 minggu yang lalu melakukan penusukan terhadap salah warga Muara Enim.
Penyebabnya lantaran korban memarahi ODGJ tersebut saat menggores mobilnya, kemudian menyerang korban menggunakan pisau. "Selama ini belum ada laporan ke kami, namun setelah kami pantau ternyata benar, kami pun bergerak melakukan operasi untuk mengamankan ODGJ tersebut," terangnya.
Dikatakan Firman, pencarian ODGJ ini sudah dilakukan sejak kemarin, Selasa (28/6), setelah keluarga korban melapor dan terpantau juga beredar di media sosial.
"Kami menurunkan anggota sekitar 15 anggota untuk mengantisipasi adanya perlawanan, awalnya kami dapat kabar dari anggota ODGJ ini melintas di depan Disdukcapil menuju pemda, kebetulan kami sedang melakukan operasi pencarian dan langsung menuju lokasi, didapatilah ODGJ tersebut sedang berjalan kaki," bebernya.
Dengan sigap, Kata dia, mereka (tim pol PP) melakukan pengamanan, satu anggota terluka di bagian tangan, karena berusaha mengamankan. "Saya tidak melihat juga secara pasti bagaimana pisau tersebut mengenainya, anggota kami sudah di bawa ke UGD RS H.M Rabain," jelasnya.
ODGJ ini, kata dia, akan dibawa ke Dinas Sosial, di sana pihaknya akan berkoordinasi terkait penanganan selanjutnya. Saat petugas membincangi ODGJ tersebut, diakuinya bernama Muyazid alias Yazid, lahir di Pulau Sembilan, kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mempunyai 2 orang anak, beristrikan Lina Ernawati yang kini sudah bercerai.
Setelah diamankan ke Dinsos Muara enim, rencananya ODGJ tersebut dibawa ke Mapolres Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Maju di Pilkada, Istri Mantan Bupati Muara Enim Ahmad Yani Ambil Formulir Pendaftaran di Demokrat
- DPC Partai Demokrat Muara Enim Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati
- Siap Mundur Sebagai Anggota DPRD, Kasman Nyatakan Maju di Pilkada Muara Enim