Satgas Targetkan Rekrut 55 Ribu Relawan Covid-19 di 17 Provinsi

Kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1000 relawan COVID-19 Palembang di Hotel Aston Palembang, Jumat (15/10). (eko prasetyo/rmolsumsel.id)
Kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1000 relawan COVID-19 Palembang di Hotel Aston Palembang, Jumat (15/10). (eko prasetyo/rmolsumsel.id)

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pusat menargetkan perekrutan relawan Covid-19 di 17 provinsi Indonesia sebanyak 55 ribu orang. Relawan ini nantinya bakal bertugas melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan protokel kesehatan hingga pentingnya vaksinasi.


Ketua Sub-bidang Pelatihan BKR Satgas Covid-19, Prasetyo Nurhadjanto mengatakan, relawan ini dibekali dengan berbagai materi tentang Covid-19. Mulai dari pencegahan, penyebaran dan kebijakan 3M. Gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing). Relawan dan kerelawanan, teknik berkomunikasi efektif, hingga penggunaan instrumen monitoring relawan bersatu lawan covid (BLC).

“Ini bekal mereka untuk turun ke masyarakat nantinya,” kata Prasetyo saat kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1000 relawan COVID-19 Palembang di Hotel Aston Palembang, Jumat (15/10).

Ia mengatakans, untuk di Sumsel, pihaknya bakal merekrut sebanyak 1.000 relawan. Mereka berasal dari tiga wilayah. Yakni Kota Palembang, Ogan Ilir dan Banyuasin. Relawan yang direkrut merupakan perwakilan ormas dan jaringan BPBD setempat.

“Target kami untuk seluruh Indonesia ada 55 ribu relawan. Saat ini, sudah terbentuk sekitar 52 ribu relawan di 16 provinsi. Baik online maupun offline,” ungkapnya.

Menurutnya, kehadiran relawan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Ruang lingkup mereka ini ada di lingkungan sekitarnya. Jadi dari sini bisa terus berkembang,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru meminta kepada para relawan untuk ikhlas dalam bekerja dan melaksanakan peran melawan penyebaran Covid-19.

"Tugas relawan ini tidak sederhana. Maka modalnya ikhlas. Untuk menjadi ikhlas itu perlu proses," ujarnya.

Orang nomor satu di Sumsel ini menjelaskan, tugas relawan tidak hanya untuk menyelematkan jiwa orang lain, tetapi menyelamatkan diri sendiri juga.

"Pesan saya ikuti pelatihan ini dengan baik. Pelatihan ini sangat dibutuhkan agar tidak salah melakukan tindakan saat menyelematkan orang lain. Tetap tegas tetapi humanis, dengan tata cara yang baik," ucapnya.

Herman Deru juga mendorong relawan Covid-19 untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya vaksinasi dan mentaati protokol kesehatan (Prokes).

“Pencegahan Covid-19 ini harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Para relawan harus menyadarkan masyarakat betapa pentingnya vaksiniasi dan mentaati prokes," pungkasnya.