Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) diyakini akan mempermudah konektivitas digital di seluruh Tanah Air, sekaligus mendukung kedaulatan bangsa.
- Ratusan CPNS Mundur, Mardani: Pelayanan Publik Bisa Terganggu
- Sultan SMB IV hingga Budayawan Sepakat Tolak Rencana Perluasan RS dr AK Gani di BKB
- Johanis Tanak Dilantik Presiden Joko Widodo Sebagai Wakil Ketua KPK
Baca Juga
“Peluncuran satelit itu akan memudahkan semua daerah, politisnya itu. Dalam rangka kita mau mengimplementasikan NKRI, sehingga bisa terkoneksi semua daerah melalui satelit,” kata Wakil Presiden RI, Maruf Amin dalam keterangannya, Rabu (21/6).
Satria-1 akan memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps dan digadang akan meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Keberadaan Satria-1 secara khusus juga akan memperkuat pelayanan publik, terlebih saat ini pemerintah tengah menggenjot transformasi digital melalui MPP digital.
“Internet ini bukan hanya soal pemerintahan, tapi juga soal pendidikan, soal juga ekonomi, yang lain-lain,” demikian Wapres Maruf Amin. 
- Judi Online Ancam Bonus Demografi Indonesia, Maruf Amin Didorong Turun Tangan
- Pilpres 2024 Tak Mengkhawatirkan, Semua Capres-Cawapres Beririsan dengan Jokowi-Ma'ruf
- Rencana Siang Wapres Maruf Amin Dengan Tiga Bacawapres Ditunda
