Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera Ditarget Tuntas April

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kerusakan jalan di ruas Tol Trans Sumatera. (ist/rmolsumsel.id)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kerusakan jalan di ruas Tol Trans Sumatera. (ist/rmolsumsel.id)

Kerusakan parah yang terjadi di Tol Trans Sumatera ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di Provinsi Lampung dan sebagian ruas Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) di Sumsel mendapat perhatian sendiri dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. 


Banyaknya lubang di ruas jalan tol tersebut tidak hanya menurunkan waktu tempuh pengguna jalan. Tapi juga kecelakaan yang telah menimbulkan korban luka maupun jiwa. 

Untuk itu, Basuki menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola Jalan Tol untuk fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan. Agar standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol dapat dipenuhi dan menjamin keselamatan dan kenyamanan penggunanya. 

"Saya minta perbaikan permanen bisa tuntas akhir April nanti. Saya mengingatkan kembali bahwa SPM wajib dipenuhi  karena masyarakat sudah membayar tarif tol dan harus mendapatkan layanan yang baik," ujarnya, Sabtu (22/1). 

Walau cukup singkat, tapi dirinya meminta agar BUJT PT Hutama Karya dan PT Waskita Toll Road dapat menutup lubang maupun retakan jalan yang ada. Bahkan, beberapa segmen memerlukan tindakan rekondisi dan rekonstruksi. 

"Termasuk levelling oprit jembatan yang mengalami penurunan karena berada pada tanah-tanah lunak atau rawa," bebernya. 

Dalam tinjauan itu, ia juga menaruh perhatian pada beton pembatas jalan tol yang retak atau turun. Saat ini, tengah dilakukan penanganan oleh BUJT, seperti perbaikan lapisan perkerasan baru, pengecoran kembali dengan beton fast setting, lapisan perkerasan dihampar menggunakan asphalt finisher dan dipadatkan. 

"Lapisan AC-WC baru dihampar dengan asphalt finisher dan dipadatkan," tandasnya.

Diketahui, ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung - hingga Kramasan - Palembang sepanjang  360 km merupakan lanjutan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah beroperasi sejak Maret 2019. Pembangunannya untuk meningkatkan konektivitas antara Lampung-Sumsel dan dari Pelabuhan Bakauheni sebagai pintu masuk Sumatera ke wilayah timur Sumatera.