Hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan nomor urut 02, Ratu Dewa-Prima Salam (RPDS), unggul dalam Pilkada Kota Palembang. Namun, pasangan nomor urut 03, Yudha-Bahar, memilih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Dinilai Sarat Muatan Politik, Kuasa Hukum Sebut Penetapan Tersangka Korupsi PMI Palembang Terkait Manuver Pasca Pilkada
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi
- MK Tolak Eksepsi Pemohon, Ratu Dewa-Prima Salam Bakal Dilantik Jadi Kepala Daerah Palembang
Baca Juga
“Kami lebih mengandalkan real count internal yang sudah masuk 25 persen, bukan hanya quick count lembaga survei,” kata Yudha, Rabu (27/11).
Tim Yudha-Bahar berharap hasil resmi KPU akan membawa kabar baik dan kemenangan. "Mari kita bersabar sampai KPU Palembang mengumumkan hasilnya. Semoga kami yang keluar sebagai pemenang," lanjutnya.
Yudha juga menegaskan bahwa timnya terus mengawal proses rekapitulasi suara, mulai dari tingkat TPS hingga KPU kota. Ia meminta pendukung dan warga Palembang menjaga pengawasan agar hasil suara tetap transparan.
Selain itu, Yudha mengucapkan terima kasih kepada para pendukung atas perjuangan mereka selama satu tahun terakhir. "Terima kasih atas semangat dan kerja keras yang telah diberikan," ujarnya.
- Pengamat Soroti Capaian 100 Hari Kerja RDPS, Ditantang Wujudkan Palembang Sejajar Kota Besar Sumatera
- Quick Count LKPI PSU Empat Lawang Suara 50 Persen, Joncik-Arifai Unggul di 9 Kecamatan
- Dinilai Sarat Muatan Politik, Kuasa Hukum Sebut Penetapan Tersangka Korupsi PMI Palembang Terkait Manuver Pasca Pilkada