Ribuan Anak PAUD di Muara Eninm Antusias Ikuti Manasik Haji Cilik

Manasik Haji Cilik di Muara Enim/ist
Manasik Haji Cilik di Muara Enim/ist

Ribuan peserta antusias ikuti manasik Haji Cilik tingkat PAUD se-Kabupaten Muara Enim, di lingkungan gedung kesenian Putri Dayang Rindu, Muara Enim,  Selasa (30/8).


Kegiatan yang merupakan peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya ini, diikuti oleh ribuan peserta beserta guru pendamping dari berbagai PAUD yang ada di kabupaten Muara Enim.

Kurang lebih ada 1630 peserta yang didampingi guru beserta keluarganya dalam mengikuti agenda tahunan, manasik haji cilik tersebut.

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan mengharapkan kegiatan ini akan terus berulang, pihaknya akan memberikan dukungan dan motivasi terhadap generasi penerus karena ini merupakan perkenalan anak-anak terhadap pelaksanaan ibadah haji beserta rukun-rukunnya.

Dengan begitu, tentunya kata dia, kegiatan ini akan membawa manfaat atas apa-apa yang sudah diajarkan, semoga di kemudian hari mereka dapat melaksanakan ibadah haji dan Umroh dengan apa yang sudah diajarkan.

Hari ini, kata Kurniawan dilaksanakan manasik haji atau umroh dan suatu saat mereka nantinya akan melaksanakan ini tentu dengan apa yang sudah diajarkan nanti ini bisa bermanfaat bagi anak-anak sekalian 

"Terima kasih khususnya kepada seluruh guru-guru PAUD, se-Kabupaten Muara Enim khususnya dari ikatan guru PAUD sekabupaten Muara Enim untuk pelaksanaannya dan mudah-mudahan apa yang sudah dilaksanakan ini akan dijabah oleh Allah," harapnya. 

Kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan keimanan selain mengenalkan ritual haji terkhusus kepada anak-anak PAUD. "Nanti silakan dibuatkan program yang berkesinambungan dan kami akan mensupport ini untuk kepentingan daripada generasi penerus bangsa khususnya di kabupaten Muara Enim," pungkasnya. 

Ketua IGTKI Muara Enim Titi Susanti mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun biasanya diselenggarakan program organisasi profesi ikatan guru taman kanak-kanak Kabupaten Muara Enim.

Ada sekitar 800 lebih guru taman kanak-kanak yang bergabung dalam sebuah organisasi yang bernama IGTKI yang memerogramkan kegiatan ini.

"Dari 1997 kita sudah mulai merintis ini dan inilah saatnya para anak bertemu dengan pejabat pemerintah Kabupaten kemudian saya sampaikan juga kami tidak bisa membatasi peserta jadi total pesertanya 1630 dan ini tidak semua Kecamatan yang bisa kami akses," ujarnya

Untuk yang tidak berkesempatan hadir, nanti pihak penyelenggara akan mendatangi sekolahannya secara langsung untuk manasik ini, karena ada beberapa kecamatan yang memang jangkauannya jauh seperti, Semendo, Gelumbang dan beberapa yang lainnya.

"Anak-anak yang hadir hari ini, mereka dari seminggu kemarin sudah menghayal untuk hadir di sini, adapun tujuan acara ini kami dari organisasi profesi IGTKI berusaha semaksimal mungkin memberikan stimulus pendidikan untuk perkembangan jasmani dan rohani anak-anak, itu adalah aspek perkembangan-perkembangan yang harus harus kita terus kembangkan," pungkasnya.