Ria Ricis Pakai Baju Aesan Gede di Pernikahannya

Ria Ricis saat menggunakan pakaian adat Palembang. (Tribunnews.com/net)
Ria Ricis saat menggunakan pakaian adat Palembang. (Tribunnews.com/net)

Menikah merupakan momentum bahagia dua pasang insan. Pada momen tersebut, setiap pasangan tentunya memilih sesuatu yang berharga pada momen bahagianya. Seperti Ria Ricis dan Tengku Ryan yang memilih adat Palembang dalam resepsi pernikahanya, Jumat (12/11).


Ria Ricis atau yang bernama lengkap Ria Yunita ini terlihat anggun dengan dibalut pakaian adat Palembang bernama Aesan Gede.

Pakaian yang telah ada sejak Kerajaan Sriwijaya dahulu. Aesan berarti pakaian dan Gede artinya kebesaran, jika digabungkan Aesan Gede merupakan Pakaian Kebesaran. Aesan Gede biasanya berwarna merah atau keemas an, persis yang dipakai oleh Ria Ricis. Berasal dari kain tenun songket yang gemerlap dan keemas-emasan yang bisa juga disebut dengan Swarna Dwipa.

Pada prosesi mungguhan atau pertemuan mempelai perempuan dan laki-laki, Ria Ricis dan Tengku Ryan juga menggunakan aksesoris yang terdiri dari kepala, tubuh, tangan dan kaki. Aksesoris ini satu paket dengan pakaian Aesan Gede. Kelengkapan Aesan Gede khusus pria terdiri dari kopiah, kalung, bunga melati, teratai, selempang sawit, carkalimah, pending, gelang kano, gelang gepeng, baju, rompi, celana, songket dada, kain songket dan saputangan wangsit (berbentuk segitiga dikaitkan di jari tangan).

Sedangkan pengantin wanita memakai karusuhun (mahkota) kalung kebo munggah, teratai, selempang sawit, carkalimah, pending (ikat pinggang), gelang kano, gelang gepeng, sapu tangan wangsit, songket dada atau dodot, kain songket kembang setandan, kembang melati dan kembang goyang.

Pada prosesi mungguhan, Ria Ricis terlihat menggunakan gelang gepeng yang memiliki makna nilai sosial berupa rasa persatuan, saling menguatkan, serta menjaga kerukunan dalam rumah tangga nantinya. Aksesori ikat pinggang atau disebut dengan pending, menyimbolkan bahwa keduanya siap menjalani mahligai rumah tangga.

Sedangkan mahkota pada pengantin perempuan berarti sebagai jalan kelahiran, asal kehidupan, dan dianggap sebagai penghormatan serta penghargaan kepada wanita sebagai pusat kehidupan. Mahkota untuk wanita juga menandakan sifat keibuan, kelembutan dan mempunyai rasa kekeluargaan. Kalau bagi pria menandakan bahwa seorang laki laki harus mempunyai sifat berani dalam keluarga dan masyarakat.

Kemudian, terlihat Ria Ricis juga menggunakan saputangan merah segitiga. Hiasan saputangan segitiga yang terbuat dari beludru dan berwarna merah dengan sisinya bertabur kelopak bunga melati dari emas, bermakna ketegaran dan ketenangan hidup yang disimbolkan dari rantai dan juntaian bandul ditambah lempengan logam berbentuk wajik.

Namun, pakaian yang dikenakan oleh Ria Ricis sudah mengalami moderenisasi. Tapi tak meninggalkan kesan adat Palembang yang dibawakannya. Sebenarnya, moderenisasi pakaian adat Palembang sudah terjadi saat ini. Banyak berbagai warna yang ditonjolkan, tak hanya berwarna merah dan keema an. Karena sekarang, kita bisa memadu padankan pakaian, namun tidak melunturkan budayanya.