PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES) resmi memperkenalkan merek baru, AZKO, dalam acara bertajuk AZKO DAY yang digelar di AZKO Living Plaza Palembang pada 8-9 Februari 2025.
- Dugaan TPPU Wamen BUMN Mirip Skandal GoTo, Aktivis 98: Perlu Segera Disikapi
- Pekan Pertama Maret, Rp13,61 Triliun Modal Asing Kabur dari RI
- PLN Resmi Terapkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Masyarakat Diimbau Tak Perlu Lakukan Pembelian Berlebihan
Baca Juga
Acara ini menjadi ajang perkenalan identitas baru AZKO yang lebih dekat dengan pelanggan serta membawa semangat transformasi dalam industri home life improvement.
Acara ini menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti olahraga, workshop, dan hiburan musik yang dikemas dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. AZKO DAY menjadi momentum bagi masyarakat Palembang untuk berinteraksi langsung dengan AZKO dan merayakan awal dari perjalanan baru merek ini.
Area Manager Sales & Operations AZKO, Tinton Eko, mengatakan bahwa AZKO hadir untuk memberikan inspirasi bagi kehidupan yang lebih baik.
"Kami percaya bahwa kebahagiaan bermula dari rumah. Oleh karena itu, sebagai Your Home Life Improvement Partner, AZKO berkomitmen untuk mendampingi setiap langkah pelanggan dan menjadi mitra terpercaya dalam mewujudkan rumah yang nyaman serta kehidupan yang lebih bermakna," ujarnya pada Jumat (7/2/2025).
Diresmikan pada 1 Januari 2025, AZKO membawa koleksi produk lengkap dari A sampai Z, layanan komprehensif, dan ide kolaboratif yang disesuaikan dengan kebutuhan serta aspirasi hidup pelanggan Indonesia.
Dengan semangat #DariSiniBisaLebih, AZKO ingin membuka pintu menuju kehidupan yang lebih baik, sebagaimana tercermin dalam desain logo yang menggambarkan lingkaran terbuka sebagai simbol "open the door to better living."
Selain memperkenalkan produk dan layanan baru, AZKO juga menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan meluncurkan program BISA BAIK (Bersama Atasi Sampah Barang Elektronik) di Palembang. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat menangani sampah elektronik, seperti kipas angin, bohlam, penyedot debu, dan setrika yang sering terabaikan.
Menurut laporan Global E-Waste Monitor 2024, Indonesia merupakan penghasil sampah elektronik terbesar keempat di Asia, dengan jumlah mencapai 1,9 juta ton per tahun.
Melalui program ini, AZKO menyediakan dropbox khusus di AZKO Living Plaza Palembang, sehingga pelanggan dapat menyerahkan barang elektronik lama mereka untuk didaur ulang secara bertanggung jawab.
"Sampah elektronik yang terkumpul akan dikelola untuk mencegah pencemaran lingkungan dan mengurangi jumlah limbah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," tambah Tinton.
Sebagai apresiasi bagi pelanggan yang berpartisipasi, AZKO memberikan diskon tambahan 10% untuk pembelian produk elektronik serupa di toko AZKO.
- KA Bukit Serelo, Layanan Kereta Ekonomi Bersubsidi Andalan Warga Sumsel
- bjb Soccer Festival Lahirkan Bibit Unggul Atlet Sepak Bola
- Jelang Ramadhan, Menko Airlangga Pantau Harga Bahan Pokok