Banjir bandang yang melanda belasan desa di tiga kecamatan di Sukabumi, Jawa Barat, awal pekan ini membuat sedikitnya 428 jiwa terdampak dan harus mengungsi di tempat aman. Banjir bandang juga merenggut nyawa sedikitnya dua orang. Menurut data yang dirilis BPBD Jawa Barat, sebanyak 44 unit rumah rusak ringan, 23 unit rumah rusak sedang, dan 49 unit rumah rusak berat.
- Terlalu!Saat Jamaah Sujud Shalat Subuh, Pencuri Gasak Motor
- Tidak Terbukti Bersalah, Herman Deru Batalkan Pemberhentian Ikhwanuddin Sebagai PNS
- Polri Kembali Periksa 12 Saksi Terkait Kebakaran Gedung Kejagung
Baca Juga
Organisasi kemanusiaan Relawan Siaga dan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menyalurkan bantuannya berupa bahan sembako dan kebutuhan lainnya untuk para korban banjir bandang di Cicurug, Sukabumi, Sabtu (26/9/2020).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Harian Relawan Siaga, Mayjend (Purn) Gadang Pambudi dan Sekjend Relawan Siaga, HMBC Rikrik Rizkiyana di lokasi terdampak banjir di Kampung Cibuntu, Cicurug. Sebanyak 200 paket bantuan diserahkan Relawan Siaga dan diterima oleh Anita, perwakilan dari BPBD setempat. Kampung Cibuntu adalah wilayah paling parah terdampak banjir. Sedikitnya 116 KK terdampak banjir, dua orang meninggal dunia akibat terseret arus, 10 orang luka-luka, dan sebanyak 114 rumah rusak di kampung ini.
Dalam sambutannya, Gadang Pambudi mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian terhadap sesama. “Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah,” jelas Gadang.
Gadang juga mengingatkan agar masyarakat yang berada di pengungsian tetap mengedepankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Memang agak sulit melaksanakan (protokol kesehatan) itu, terutama menjaga jarak. Tapi kita semua pasti bisa melakukannya demi keselamatan kita bersama,” tambah Gadang.
Sekretaris Jenderal Relawan Siaga, HMBC Rikrik Rizkiyana, juga menyampaikan pesan agar masyarakat yang sedang menghadapi musibah ini untuk bersabar. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi membuat segala sesuatu menjadi sedikit rumit.
“Relawan Siaga sebagai salah satu organisasi kemanusiaan akan selalu hadir membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak kebakaran ini. Semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat untuk mereka. Semoga saudara-saudara yang terdampak bencana ini diberikan kesabaran,” jelas Rikrik Rizkiyana.
Bantu Korban Kebakaran Cilincing
Selain menyerahkan bantuan ke Cicurug, Sukabumi, Relawan Siaga juga menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako kepada para korban kebakaran di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Kebakaran besar menghanguskan ratusan rumah di tujuh RT tersebut berlokasi di RW 08 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa yang diduga berasal dari korsleting listrik tersebut membuat 177 KK (296 jiwa) mengungsi di tempat aman karena kehilangan rumah tinggalnya.
Dalam acara pemberian bantuan tersebut, Gadang mengimbau agar para pengungsi tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar terhindari dari bahaya virus Covid-19.
“Walaupun kita di pengungsian, jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak agar kita semua terhindar dari bahaya virus Covid-19,” jelas Gadang.
Acara pemberian bantuan juga dihadiri Sekjend Relawan Siaga, HMBC Rikrik Rizkiyana, Wakil Bendahara Dadan Suandana, dan Ketua Bidang Komunikasi Aresdi Mahdi Asyathry.[ida]
- Risma Dinilai Tidak Netral
- Soal Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Begini Respon Warga Demak, Oh...
- Terlalu!Saat Jamaah Sujud Shalat Subuh, Pencuri Gasak Motor
