Wakil Walikota Lubuklinggau Sulaiman Kohar mengingatkan seluruh petugas pendataan awal Program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk melaksanakan tugas dengan baik.
- Regsosek Dimulai Hari Ini, Masyarakat Muba Diminta Beri Jawaban Jujur dan Benar
- Tak Aktif Dukung Program Registrasi Ekonomi Sosial Bakal Diberi Sanksi
- Registrasi Sosial Ekonomi, Apriyadi: Kepala Desa Harus Lakukan Pengawalan
Baca Juga
"Saya berharap bekerjalah dengan niat ikhlas dan jujur. Karena dari data yang tidak benar akan berimbas pada pengambilan kebijakan yang salah," kata dia saat membuka pelatihan petugas lapangan pendataan awal Regsosek, Selasa (4/10/2022).
Orang nomor dua di Bumi Sebiduk Semare itu menjelaskan, Regsosek merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan satu data Indonesia. Yakni untuk membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Indonesia.
"Karena hal itu sangat penting sekali, mengenai data ini," timpal dia.
Wawako juga meminta Camat, Lurah dan RT untuk bisa membantu mengawal pendataan yang dilakukan oleh petugas di lapangan. Sehingga data yang didapat dari masyarakat benar-benar sesuai yang diharapkan.
Sementara itu Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Lubuklinggau, Chairanita Kurnianita mengatakan peserta pelatihan ini berjumlah 354 petugas yang terdiri dari 71 pengawas dan 283 pendata lapangan.
"Pelatihan ini dibagi menjadi lima gelombang, dan masing-masing gelombang dibagi menjadi tiga kelas dan dilaksanakan selama dua hari," terangnya.
Chairanita berharap para petugas mengikuti pelatihan ini dengan baik dan tertib. Dan nantinya mampu melaksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab.
- Polisi Tangkap Empat Pengedar Ekstasi di Lubuklinggau, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur
- Keponakan Jadi Dalang Pencurian 100 Gram Emas Milik IRT di Lubuklinggau, Kasus Berujung Restorative Justice
- Pria Penyandang Disabilitas Rudapaksa Anak 11 Tahun di Lubuklinggau, Begini Modusnya