Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi menegaskan, seluruh pihak harus ikut terlibat dan mendukung program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang mulai digelar pada 15 Oktober mendatang di Kabupaten Muba.
- Regsosek Dimulai Hari Ini, Masyarakat Muba Diminta Beri Jawaban Jujur dan Benar
- Registrasi Sosial Ekonomi, Apriyadi: Kepala Desa Harus Lakukan Pengawalan
- Registrasi Sosial Ekonomi, Ini Pesan Penting Wawako Lubuklinggau untuk Petugas Pendataan
Baca Juga
"Saya merasakan sendiri Regsosek ini penting, jangan sampai kita terus terbentur data dalam melaksanakan program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan," ujar dia.
Selama ini, kata Apriyadi data penerima bantuan, seperti PKH dan BPNT berasal dari pusat masih ada yang tidak tepat sasaran. Hal itu menjadi masalah di lapangan dan menjadi sumber keributan.
"Jadi, Camat, Lurah dan Kades beserta petugas serta perangkat daerah, sampaikan materi teknis Regsosek dari pihak BPS kepada semua pihak. Kegiatan Regsosek ini akan kita nilai, kecamatan atau desa yang paling bagus, aktif dan rapi, kita kasih reward. Sebaliknya yang lambat dan kurang baik diberi sanksi," tegas Apriyadi.
Sebab, sambung dia, Regrosek ini menjadi kesempatan daerah mengambil peluang pendataan yang dibiayai oleh APBN.
"Kita pasti bisa mendapatkan data yang terbaik, sehingga bisa kita gunakan untuk semua program pembangunan di Muba. Data by name by address bisa diperoleh, artinya data ini nantinya valid dan bisa dipertanggung jawabkan," pungkas dia.
- Dua Rumah Warga Terbakar, Komisi VII DPR Minta Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditertibkan
- Usai Salat Id, Pj Bupati Apriyadi Buka Rumah Dinas untuk Halal Bihalal dengan Warga Muba
- Belasan Tungku Penyulingan Minyak Ilegal di Sanga Desa Muba Dibongkar Mandiri