Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono, didampingi Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, melakukan tinjauan langsung di Jalan Tol Trans Sumatera, termasuk di Exit Tol, Kelurahan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Kamis (18/4).
- Selidiki Ambruknya Flyover Bantaian, Dirjen Bina Marga Sebut Pihak Penyedia Jasa Tidak Memenuhi Standar Keselamatan Kerja
- Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera Ditarget Tuntas April
- Jokowi Beberkan Keunggulan Rusun Pasar Rumput
Baca Juga
Menteri Basuki Hadimuljono menegaskan target penyelesaian proyek Jalan Tol Pangkalan Balai-Betung pada tahun 2025 mendatang. Hal itu disambut baik oleh Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, dengan begitu kemacetan panjang yang sering terjadi di wilayah Jalan Lintas Timur, Palembang Betung tepatnya di kecamatan Betung sampai Suak Tapeh tidak akan terjadi kembali.
"Akan rampung sebelum lebaran tahun depan. Ini sangat membantu melerai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkab Banyuasin juga mengusulkan beberapa proyek strategis lainnya kepada Menteri PUPR, seperti pembangunan Jembatan Rantau Bayur (upper structure), duplikat Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau (350 m), serta pengembangan beberapa jalan di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah ini mendapatkan atensi dari Menteri PUPR serta apresiasi untuk pembangunan beberapa infrastruktur dan jembatan,"terangnya.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan seksi 2B dan seksi 3 (Kramasan – Betung) sepanjang 69.19 km. Dengan rincian yaitu Seksi 2B Ruas Kramasan – Musilandas sepanjang 24.5 Km.
Kemudian akan melanjutkan pengecekan ke Jambi untuk melihat perkembangan pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 3.
Diketahui, pembangunan seksi 2B dan seksi 3 (Kramasan – Betung) sepanjang 69.19 kilometer. Dengan rincian yaitu Seksi 2B Ruas Kramasan – Musilandas sepanjang 24.5 Km serta Seksi 3 (Musilandas – Betung) sepanjang 44.29 km.
Sebelumnya ruas Tol Kayuagung – Palembang – Betung (Kapalbetung) ini telah menyelesaikan Seksi 1 (Kayu Agung – Jakabaring) sepanjang 33.5 km. Dengan status saat ini sudah beroperasi dan dinikmati oleh pengguna jalan tol sejak April 2020 lalu.
Seksi 2 (Jakabaring – Kramasan – Musilandas) sepanjang 33.9 km dengan rincian Seksi 2A Ruas Jakabaring-Kramasan sepanjang 9 Km. Ruas Tol Kayuagung – Palembang – Betung (Kapalbetung) dibangun dengan total investasi sebesar Rp. 22.17 Triliun. Ini merupakan bagian dari jaringan jalan tol trans sumatera (JTTS) yang membentang sepanjang 111.69 kilometer.
- Terduga Pelaku Pembunuhan Petani di Banyuasin Mengaku Jadi Korban Pengeroyokan
- Askolani Dapat Dukungan Keluarga Bugis, Diminta Lanjutkan Pembangunan di Banyuasin
- Mobil Kades Srikaton Terjun dari Ponton saat Menyeberangi Sungai Musi