Refocusing Anggaran, Program Umrah Gratis Pemkab Banyuasin Terancam Batal

Ilustrasi umrah. (ist/rmolsumsel.id)
Ilustrasi umrah. (ist/rmolsumsel.id)

Program umrah gratis yang seharusnya dilaksanakan pada Agustus 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin belum juga dilaksanakan hingga bulan November. 


Seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa kemungkinan program ini diundur atau bahkan dibatalkan.

"Program ini mungkin diundur atau dibatalkan, mungkin dilaksanakan pada saat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023," kata narasumber tersebut. 

Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, menyatakan bahwa ia belum mengetahui secara pasti apakah program ini akan diundur atau dibatalkan.

"Saya akan mengecek informasinya," ujarnya singkat.

Sementara itu, Kabag Kesra Sashadiman Ralibi mengkonfirmasi bahwa program umrah tidak akan dilaksanakan pada tahun 2023. "Tidak dilaksanakan di tahun ini," katanya.

Program umrah gratis yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin ini telah gagal terlaksana selama empat tahun berturut-turut. Gagalnya pelaksanaan program ini disebabkan oleh refocusing anggaran, yang memaksa pembatalan program. "Program ini terkena refocusing," ungkapnya.

Peserta umrah gratis dari Pemkab Banyuasin sudah diinformasikan mengenai pembatalan umroh pada tahun 2023 ini, dan rencananya program ini akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

"Program umrah gratis ini semula direncanakan untuk berangkat sebanyak 25 orang dari berbagai tokoh masyarakat, adat, pemuda, agama, dan yang memiliki prestasi," jelasnya.

Anggota DPRD Banyuasin, Achmad Nurcholis, menyatakan dukungan terhadap program umroh gratis ini, terutama untuk tokoh masyarakat, adat, dan yang memiliki prestasi. "Program ini bagus, dan kita harus mendukungnya, tetapi jika tidak ada anggaran, mungkin lebih baik dilaksanakan pada tahun berikutnya," katanya.