Real Count KPU Data 54 Persen, Perolehan Suara Sementara Caleg DPR RI Dapil Sumsel I, Demokrat Posisi 6 Besar

Tangkapan layar situs KPU.
Tangkapan layar situs KPU.

Perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) dari data yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui websitenya https://pemilu2024.kpu.go.id, Senin (19/2) terlihat sejumlah partai politik yang meraih kursi DPR RI 'Senayan' pada Pemilu 2019 lalu, hampir dipastikan kembali mendapatkan kursi. 


Meski begitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpotensi mendapat kursi pada Pileg 2024 ini, kemungkinan besar mendapat kursi, dan mengancam 2 parpol lainnya seperti PKS, dan PAN. 

Mengingat disatu sisi, 9 kursi yang tersedia di Daerah Pemilihan (Dapil) provinsi Sumatera Selatan I yang meliputi kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara) dan Lubuklinggau ini, 1 parpol yaitu Golkar berpotensi besar nantinya meraih dua kursi dari Dapil 'neraka' ini. 

Beberapa partai politik untuk DPR RI Dapil Sumsel I ini, masih unggul sementara untuk perolehan suara dibanding perolehan suara sementara partai politik lain. 

Partai Golkar untuk sementara berada di puncak perolehan suara, dari perhitungan real KPU pada Senin (19/2/2024) pukul 12.00 Wib dengan progres Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah diinput dalam aplikasi Sirekap sebanyak 6.440 TPS dari total TPS yang ada sebanyak 11.780 TPS atau 54,67 persen data masuk form C1. 

Partai Golkar dalam perolehan suara sementara mendapatkan 177.775 suara dengan Caleg petahana Kahar Muzakir memimpin dengan 78.031 suara, disusul Yudha Novanza Utama 47.102 suara. 

Peringkat dua sementara diduduki partai NasDem yang saat ini memperoleh 140.110 suara, dengan Caleg petahana Fauzi H Amro meraih 96.573 suara sementara, disusul menantu mantan Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu M Yaser yang berada diperingkat kedua untuk sementara dengan 27.481 suara. 

Posisi ketiga ada partai Gerindra dengan suara sementara sebanyak 103.871 suara, yang perolehan suara terbanyak sementara ada pada Ketua DPD partai Gerindra Sumsel Kartika Sandra Dewi dengan 39.093 suara, disusul 2 Caleg petahana yang yaitu Eddy Santana Putra 13.481 suara dan Siti Nurizka Puteri Jaya 17.718 suara. 

Selanjutnya PDIP yang saat ini mengumpulkan 83.509 suara, dengan perolehan suara terbanyak sementara diduduki Ketua DPC PDIP kota Palembang yang juga petahana (dari Dapil Sumsel II) Yulian Gunhar sebanyak 27.007 suara sementara,  Caleg petahana PDIP Dapil Sumsel I Riezky Aprilia sebanyak 18.669 suara. 

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diposisi selanjutnya yang berpeluang mendapatkan kursi pada Pemilu 2024 ini, mengingat terdapat mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dan beberapa tokoh PKB lainnya. 

PKB saat ini meraih 71.009 suara untuk sementara, dengan SN Prana Putra Sohe diperingkat teratas meraih 37.411 suara, disusul anggota DPRD Sumsel Antoni Yuzar 10.828 suara. 

Partai Demokrat untuk perolehan suara sementara mengumpulkan 44.538 suara, berhasil menyodok ke peringkat 6 besar, dengan Caleg petahana Ishak Mekki memimpin 25.466 suara, disusul mantan anggota DPR RI Aman Astra diperingkat kedua dengan 6.150 suara sementara. 

Lalu, Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini baru mengumpulkan 43.828 suara sementara, dengan Caleg yang mendulang suara putera dari tokoh masyarakat dan pengusaha Sumsel Haji Halim yaitu Kms HM Umar Halim dan Caleg petahana Hafisz Tohir. 

Terakhir ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk sementara mengumpulkan 42.845 suara sementara, dengan mantan anggota DPR RI Iqbal Romzi memimpin sementara mengumpulkan 12.580 suara disusul Caleg petahananya Mustafa Kamal 11.747 suara. 

Menyikapi hasil real count perolehan suara KPU itu sendiri Ishak Mekki mengaku optimis jika ia akan kembali ke Senayan untuk periode kedua. Mengingat dalam hitungan hasil rekap C1, partai Demokrat kembali meraih kursi. 

"Berdasarkan data form C1 beberapa wilayah yang masuk, menunjukkan partai Demokrat meraih kursi yang tersedia, dan kita optimis, ini terlihat dari real count KPU, " kata Ishak Mekki, Senin (19/2). 

Dijelaskan mantan Wakil Gubernur Sumsel ini, untuk mengamankan perolehan suara partai Demokrat nanti, pastinya partai Demokrat dan tim yang ada akan melakukan pengawasan saat melakukan Rekapitulasi setiap tingkatan. 

"Partai Demokrat akan menurun saksi dan tim untuk mengawasi setiap tingkatan dalam rekapitulasi, baik ditingkat PPK, KPU Kabupaten/ kota, Provinsi hingga KPU RI, dengan mengawal suara partai, "katanya.

Disisi lain, dirinya juga meminta kepada penyelenggara pemilu untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, dengan melakukan tugas sebaik-baiknya. 

"Kita berharap KPU dan Bawaslu hingga jajarannya dibawah, untuk bekerja profesional, sesuai tugas dan kewenangan masing- masing, dan kami akan mengawalnya," katanya.