Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan (Sumsel) tahun ini kembali memberikan penghargaan Anungrah Penyiaran di tahun ini. Sebelumnya acara itu harus vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
Baca Juga
Penghargaan nantinya akan diberikan kepada para tokoh yang dipandang telah memberikan perhatian, dukungan kepada perkembangan dunia penyiaran di Sumatera Selatan.
Ketua KPID Sumatera Selatan, Hefriady MA mengakui Agustus hingga Desember sudah masuk semester ke II dan programnya sudah terencana ditahun 2022 ini. Pihaknya juga sudah menggelar rapat perdana bersama pihak Komisi I DPRD Sumsel, Jumat (29/7).
"Kita tahun ini akan ada anugrah penyiaran kembali karena sudah dua tahun tidak kita laksanakan, tahun ini alhamdulilah di suport oleh Komisi I kita tetap melakukan Anugrah Penyiaran," katanya usai menggelar rapat bersama Komisi I DPRD Sumsel.
Diluar itu pihaknya rutin melakukan evaluasi lembaga penyiaran terutama ini akan lebih fokus pada siaran televisi digital.
"Dalam waktu dekat ini kita akan mengundang penyedia MUX, karena kami hari ini datanya tidak tahu Set Top Box Tv Digital (STB) sudah berapa di bagikan, infrastruktur seperti apa kesiapan penyedia MUX ini kita belum tahu sampai sedetil itu, kita ingin tahu supaya kita sampaikan kepada masyarakat bahwa infastruktur ini sudah siap semua penyedia MUX itu," jelasnya. 
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
