Rakernas JKPI, SMB IV: Kita Harapkan Adat Istiadat jadi Aset Wisata Daerah

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja mengharapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) IX di Palembang mampu menjadikan adat istiadat menjadi aset wisata daerah.


"Dengan dilaksanakan kegiatan ini mudah-mudahan adat istiadat tetap dilestarikan dan kita manfaatkan adat dan budaya yang ada di Sumatera Selatan menjadi aset wisata daerah,” kata SMB IV usai mengikuti pembukaan Rakernas JKPI) IX, di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (3/11).

Rakernas JKPI IX, sambung dia, diharapkan pula bisa merumuskan ketentuan terkait perlindungan semua cagar budaya yang ada di seluruh Indonesia, termasuk Kota Palembang. 

"Kita sangat banyak memiliki cagar budaya, mudah-mudahan nanti bersama pemerintah kita lebih bersinergi," kata dia. 

Sementara, Ketua Presidium JKPI IX, Bima Arya Sugiarto, menilai ada beberapa tantangan untuk mewujudkan destinasi wisata maupun kota pusaka. Yakni komitmen, infrastuktur, dan legal.

"Tidak semua kepala daerah punya komitmen kuat. Terkadang pemerintah provinsi semangat, kementerian tidak mendukung. Kota berkomitmen, provinsi tidak. Atau pemerintah pusat mendorong, tapi tidak ada respons dari provinsi dan kabupaten/kota,” tandas dia.